Rekor Buruk Hantui Bintang Barcelona di Perempat Final Liga Champions

Striker Barcelona, Lionel Messi, berusaha mengakhiri paceklik gol di perempat final Liga Champions setelah terakhir kali melakukannya pada 2013.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 16 Apr 2019, 21:20 WIB
Striker Barcelona, Lionel Messi, berusaha mengakhiri paceklik gol di perempat final Liga Champions. (AP/Alberto Saiz)

Liputan6.com, Barcelona - Barcelona membutuhkan Lionel Messi untuk mengakhiri paceklik pada putaran perempat final Liga Champions. Golnya diperlukan jika El Azulgrana ingin menyingkirkan Manchester United (MU).

Messi dan kawan-kawan mengantongi modal kemenangan 1-0 di markas MU pekan lalu. Artinya, hasil imbang di Camp Nou, Rabu (17/4/2019) dini hari WIB, akan membawa Barcelona melaju ke babak selanjutnya.

Produktivitas Messi diperlukan demi mencapai fase tersebut. Namun, bintang asal Argentina ini nyatanya memiliki rekor buruk di laga delapan besar .

Meski tercatat sebagai pemain tersubur kedua sepanjang sejarah kompetisi, Messi ternyata absen merobek gawang lawan pada putaran tersebut.

Dia terakhir kali melakukannya pada 2013 ketika membantu Barcelona mengimbang tuan rumah Paris Saint-Germain (PSG) di 2-2.


Kinerja Messi

Aksi Lionel Messi dikawal Luke Shaw pada leg 1, babak perempat final Liga Champions yang berlangsung di Stadion Old Trafford, Manchester. Kamis (11/4). Barcelona menang 1-0 atas Man United. (AFP/Oli Scarff)

Sejak itu Messi gagal mencetak gol melawan Atletico Madrid (2013/2014, 2015/2016), PSG (2014/2015), Juventus (2016/2017), dan AS Roma (2017/2018).

Catatan buruk tersebut pun berlanjut pada duel pertama versus MU. Barcelona berjaya berkat gol bunuh diri Luke Shaw.


Messi di Liga Champions

Messi berada di peringkat dua daftar top scorer sepanjang masa Liga Champions dengan merobek gawang lawan 108 kali, 10 di antaranya pada perempat final. Dia hanya kalah dari Cristiano Ronaldo (125).

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya