Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK mengimbau semua pihak agar berlapang dada untuk siap menang dan kalah dalam ajang Pemilihan Umum 2019. Dia pun yakin semua akan menerima keputusan nanti.
"Jadi yakinlah bahwa masing-masing akan menerima. Walaupun kemudian yang dicurigai memajukan protes, itu sudah ada aturannya juga. Jadi tidak perlu dikhawatirkan, karena itu rule of the game daripada pemilu begitu," kata JK di Kantornya, Jalan Merdeka Utara, Selasa (16/4).
Advertisement
Dia juga yakin setelah pemilu tidak akan menyebabkan konflik. Walaupun satu sama lain memiliki pilihan berbeda. Dia yakin Indonesia akan berakhir damai.
"Hari H pemilu itu memang orang berbeda pilihan tapi beberapa hari kemudian orang akan kembali rukun seperti biasa, keluarga akan kembali lagi, dan itulah sifat kita yang dihormati dan dipuji oleh banyak negara," kata JK.
Dia juga meminta kepada para elite politik memberi contoh agar tidak ada saling sindir satu sama lain. Dia pun mencontohkan antara calon presiden nomor 01 Joko Widodo dan capres 02 Prabowo Subianto yang berdebat tetapi setelah debat kembali akrab.
"Elite itu karena lihat sendiri, setelah debat keras langsung peluk-pelukan antara Pak Jokowi dengan Pak Prabowo, Sandiaga dengan Kiai Ma'ruf peluk-pelukan ngobrol lagi, tidak ada rasa sentimen. Itu bagus sekali menjadi contoh kepada seluruh masyarakat," terang JK.
Reporter: Intan Umbari Prihatin
Sumber: Merdeka.com