Gara-Gara Nenek Lempar Koin ke Mesin Pesawat, Maskapai China Gagal Terbang

Penerbangan antara Kota Hohhot dan Chifeng di Mongolia itu dijadwalkan akan berangkat pada pukul Senin kemarin pukul delapan pagi.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 16 Apr 2019, 21:00 WIB
Ilustrasi pesawat yang berada di dekat bendara (AFP Photo)

Liputan6.com, Hohhot - Seorang nenek berusia 66 tahun asal China ditahan oleh petugas bandara gara-gara melempar koin ke dalam mesin pesawat maskapai Tianjin Airlines.

Dikutip dari laman South China Morning Post, Selasa (16/4/2019), wanita tua itu menganggap dengan melemparkan koin itu, akan mendapatkan keberuntungan selama berada di dalam pesawat.

Penerbangan antara Kota Hohhot dan Chifeng di Mongolia itu dijadwalkan akan berangkat Senin 15 Maret pukul delapan pagi. Namun, itu semua terhalang lantaran ia melemparkan koin ke dalam mesin.

"Agar perjalanan tidak berisiko buruk, Tianjin Airlines dengan cepat memutuskan untuk mengganti pesawatnya," ujar pihak maskapai.

"Pada pukul 08.40, semua penumpang pindah menggunakan pesawat lain dan baru berangkat pukul 10.06," tambahnya.

Sementara itu, si wanita tua bermarga Yang ditahan oleh polisi dan tidak dapat melanjutkan perjalanan.

Hingga kini, belum diketahui hukuman dan sanksi apa yang diterima oleh Yang. Namun, menurut pasal yang berlaku, kalaupun ia dibebaskan maka pelaku harus membayar kompensasi kepada maskapai dan penumpang pesawat yang dirugikan.


Kejadian Serupa

Ilustrasi Pesawat Jatuh (iStockphoto)

Pada Juni 2017, Seorang penumpang sepuh nekat membuang koin ke dalam mesin pesawat yang ditumpanginya. Ia meyakini bahwa hal yang dilakoninya itu membawa keberuntungan.

Dia mengatakan kepada polisi bahwa dirinya sengaja melempar koin demi keamanan penerbangan pada Selasa 27 Juni 2017 waktu setempat.

Wanita yang kala itu berusa 80 tahun itu melemparkan uang receh ke penerbangan China Southern Airlines, saat ia melintasi landasan untuk naik ke pesawat.

Gara-gara ulahnya, seperti dikutip dari BBC, penerbangan di Shanghai tersebut ditunda untuk sementara waktu. Demikian diinformasikan maskapai penerbangan China itu.

Dari sembilan koin yang dilemparkan olehnya, hanya satu yang mencapai sasaran. Kendati demikian, hal itu cukup untuk memaksa evakuasi 150 penumpang selama beberapa jam.

Polisi lalu dipanggil ke Bandara Internasional Shanghai Pudong, atas laporan penumpang yang melihat perilaku aneh perempuan berusia lanjut yang bepergian dengan suami, anak perempuan, dan menantunya.

"Tak lama kemudian, ia dibawa pergi untuk diinterogasi oleh petugas," lapor media setempat.

"Untuk memastikan penerbangan aman, tim perawatan China Southern Airlines melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap mesin pesawat," jelas maskapai tersebut dalam sebuah pernyataan di situs Weibo.

Polisi kemudian mengumumkan telah menemukan sejumlah koin senilai sekitar 1,7 yuan.

"Setelah melakukan penyelidikan terhadap penumpang yang terlibat, diketahui wanita bermarga Qiu itu melemparkan koin untuk berdoa demi keamanan. Menurut tetangganya, ia menganut kepercayaan Buddhisme atau Buddha," kata polisi.

 


Pesawat Akhirnya Lepas Landas

Ilustrasi pesawat (iStock)

Penerbangan tersebut akhirnya dinyatakan aman dan pesawat lepas landas pukul 17.52 waktu setempat, lebih dari lima jam terlambat.

Berita tentang insiden tersebut lalu menjadi sorotan di situs media sosial Weibo.

"Nenek, ini bukan air mancur harapan dengan kura-kura," komentar salah satu pengguna.

Sejak kejadian tersebut, pihak China Southern Airlines mendesak para penumpang untuk mematuhi undang-undang dan peraturan penerbangan sipil dan menghindari perilaku yang dapat membahayakan keselamatan penumpang dalam sebuah penerbangan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya