Liputan6.com, Makassar - Wali Kota Makassar, Moh Romdhan Pomanto mengajak masyarakat kota Daeng berbondong-bondong menuju tempat pemungutan suara (TPS), Rabu 17 April 2019. Tujuannya, kata Danny, untuk menentukan nasib anak-anak sebagai generasi penerus dalam lima tahun ke depan.
"Saya bersama keluarga akan menggunakan hak pilih di TPS 01 Kelurahan Maricaya Selatan, Kecamatan Mamajang," kata Danny sapaan akrab Wali Kota Makassar itu, Selasa (16/4/2019).
Ia mengaku tanggun gjawabnya sebagai Kepala Daerah begitu besar untuk memastikan masyarakat Kota Makassar tidak golput. Tetapi mereka menggunakan hak pilihnya di Pemilihan Presiden (Pilpres 2019) yang bersamaan dengan pemilihan calon legislatif (Caleg).
"Mari beramai-ramai, ajak sanak keluarga berbondong bondong ke TPS. Pilih Capres/cawapres dan caleg yang telah kalian yakini," ujar Danny.
Baca Juga
Advertisement
Ia menjelaskan hak pilih yang tidak digunakan di hari pencoblosan di TPS, Bisa saja dimanfaatkan oleh banyak orang yang ingin membuat Negara Indonesia runtuh, rusak atau gampang diadu domba.
"Untuk itu jangan biarkan hak pilih masyarakat disia-siakan atau dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk menyengsarakan masa depan kita," terang Danny.
Diketahui, jumlah tempat pemungutan suara (TPS) untuk Pilpres dan pemilihan legislatif 2019 di kota Makassar, meningkat signifikan atau bertambah sebanyak 1.289 dari jumlah TPS saat pemilihan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 27 Juni lalu.
TPS di Kota Makassar saat ini sebanyak 3.959. Dimana jumlahnya bertambah karena aturan saat ini, jumlah pemilih maksimal 300 pemilih. Dibandingkan dengan pemilihan sebelumnya (Pilkada) maksimal pemilihnya 800 orang.
Saksikan video pilihan di bawah ini: