Liputan6.com, Turin - Presiden Juventus, Andrea Agnelli buka suara usai timnya disingkirkan Ajax Amsterdam dengan agregat 2-3 pada perempat final Liga Champions. Agnelli mengatakan, kegagalan ini bukan akhir dari segalanya.
Baca Juga
Advertisement
Juventus tersingkir setelah kalah 1-2 dari Ajax pada leg kedua, Rabu (17/4/2019) dinihari WIB. Sebelumnya pada leg pertama, Juventus bermain imbang 1-1 dengan Ajax di Amsterdam.
Menurut Agnelli, Juventus adalah klub dengan rencana jangka panjang. Lagipula, kata Agnelli, mayoritas pemain yang turun dinihari tadi adalah para pemain muda.
"Kami katakan sejak musim panas bahwa Liga Champions adalah tujuan dan akan selalu begitu. Para pemain yang turun dinihari tadi relatif muda. Jadi mereka bisa berkembang dengan Allegri yang memandunya," ujar Agnelli seperti dilansir Football Italia.
Agnelli menambahkan, Juventus tentu akan mengevaluasi kegagalan ini. Namun ia menilia secara keseluruhan, Juventus telah berkembang pesat dalam beberapa musim terakhir.
Salah satu buktinya adalah Juventus mampu tampil stabil di Liga Champions. "Ajax sangat pantas lolos, tetapi di saat bersamaan kami paham dalam lima atau enam tahun terakhir, kami stabil di perempat final Liga Champions. Jadi kami ingin itu terus berkembang," kata Agnelli.
Masih ada Scudetto
Lebih lanjut, Agnelli mengatakan Juventus masih punya pencapaian luar biasa di Liga Italia. Menurutnya, kesuksesan merajai kompetisi domestik juga tak bisa dianggap remeh.
"Kami sebentar lagi juara Liga Italia untuk kedelapan kali berturut-turut dan itu luar biasa. Beberapa musim lalu, Juventus ada di peringkat 43 UEFA dan sekarang kelima. Jadi kami harus mengevaluasi situasi keseluruhan," kata Agnelli mengakhiri.
Advertisement
Berikut hasil lengkap perempat final Liga Champions dinihari tadi
Juventus 1-2 Ajax Amsterdam (agregat 2-3)
Barcelona 3-0 Manchester United (agregat 4-0)
* Ikuti Hitung Cepat atau Quick Count Hasil Pilpres 2019 dan Pemilu 2019 di sini