Liputan6.com, Jakarta - Kabar duka datang dari Dynand Fariz. Desainer pendiri sekaligus Presiden Jember Fashion Carnaval itu meninggal dunia pada usia 56 tahun di RS Jember Klinik pada pukul 03.56 WIB.
Dalam pernyataan resmi Jember Fashion Carnaval pada akun Instagram @jemberfashioncarnaval, Dynand meninggal setelah tiga hari dirawat di rumah sakit. Pria kelahiran Jember, 23 Mei 1963 itu selanjutnya disemayamkan di rumah duka di Jalan Letjend. Soeprapto No 8A.
"Jenazah akan diberangkatkan ke tanah kelahiran di Garahan pada pukul 12 siang nanti. Bagi yang ingin memberikan penghormatan silakan datang langsung ke rumah duka," tulis akun tersebut, Rabu (17/4/2019).
Baca Juga
Advertisement
Sejumlah kolega menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya maestro kostum nasional tersebut. Yayasan Puteri Indonesia yang selama ini bekerja sama dengan pria Jember itu, salah satunya.
"Yayasan Puteri Indonesia dan PT. Mustika Ratu Tbk beserta Ibu @putri_k_wardani209 Bapak @angkasamega turut berbela sungkawa atas kepergian beliau. Semoga Amal Ibadah beliau diterima di sisi Tuhan YME," tulis akun Instagram @officialputeriIndonesia.
Dynand Fariz diketahui sedang sibuk mempersiapkan Jember Fashion Carnaval 2019 yang akan berlangsung pada 31 Juli hingga 4 Agustus 2019. Dalam jumpa pers di Kementerian Pariwisata, 28 Februari 2019, ia melansir tema utama karnaval berkelas dunia tahun ini adalah Tribal Grandeur.
Ada delapan sub tema yang diangkat dan dipamerkan malam itu. Ke delapan karya tersebut mewakili suku Aztec, Hudoq, Viking, Karen, Minahasa, Mongolia, Zulu, dan Polinesia.