Jakarta - Persija Jakarta memastikan tidak akan mendatangkan Sandy Walsh. Bek sayap kelahiran Brussels, Belgia, itu bukan pilihan logis Macan Kemayoran untuk pos pemain naturalisasi.
Chief Executive Officer (CEO) Persija Jakarta, Ferry Paulus menyatakan timnya sedang bernegosiasi dengan calon pemain naturalisasi. Namun, sosok tersebut bukan mengarah ke Sandy Walsh.
Baca Juga
Advertisement
Sandy Walsh punya darah Indonesia dari ibunya, yang orang tuanya berasal dari Tanah Air. Pemain Zulte Waregem di kasta teratas Liga Belgia ini mengakui kakeknya lahir di Surabaya dan neneknya dari Malang.
"Kami tidak pernah berbicara dengan Sandy Walsh," ujar Ferry Paulus kepada wartawan.
Pernyataan Ferry Paulus masuk akal. Harga Sandy Walsh memang tidak terlalu mahal untuk Persija. Predikatnya sebagai pemain Eropa dan bermain di kasta teratas Liga Belgia yang menjadi persoalan untuk tim ibu kota.
Berdasarkan perhitungan Transfermarkt, pasaran Sandy Walsh mencapai 113 ribu Euro atau setara dengan Rp1,7 miliar dengan kurs hari ini, Selasa (16/4/2019). Masalahnya, dengan usia emas, baru menginjak 24 tahun, apakah Sandy Walsh tertarik untuk berkarier di Tanah Air.
Ferry Paulus juga tidak berencana memboyong bomber Timnas Indonesia U-23, Ezra Walian, ke Persija Jakarta. Pasalnya, pria asal Manado ini berpikir, Ezra tidak berminat untuk bermain di Indonesia. "Sandy Walsh tidak mau rasanya. Ezra Walian itu rasanya tidak akan pernah mau," tutur Ferry Paulus.
Sumber Bola.com
