Bantu Pasien dan Petugas Kesehatan Mencoblos Pemilu 2019, RSCM Buka TPS

Suasana pencoblosan pada Pemilu 2019 di RSCM Jakarta Pusat.

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 17 Apr 2019, 11:16 WIB
Suasana Pemilu 2019 di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat pada Rabu, 17 April 2019. (Foto: Giovani Dio Prasasti/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) membuka tempat pemungutan suara (TPS) guna membantu petugas kesehatan serta pasien yang akan mencoblos pada pemilu 2019.

"Dari data yang kami miliki ada beberapa petugas kesehatan yang memiliki hak memilih," kata Direktur Umum dan Operasional RSCM, Surahman Hakim, di Jakarta pada Rabu (17/4/2019).

Surahman mengatakan, banyak dari mereka yang bukan pemilih tetap. Meski begitu, para petugas kesehatan itu terdaftar di daftar pemilih tambahan pada pemilu 2019.

"Karena mereka berdomisili di tempatnya masing-masing, tapi karena satu hal dan yang lain saat pemilihan umum berlangsung, mereka sedang bertugas di RSCM," Surahman menambahkan.

 

* Ikuti Hitung Cepat atau Quick Count Hasil Pilpres 2019 dan Pemilu 2019 di sini

Simak Video Menarik Pemilu 2019


Petugas dan Pasien RSCM Ikut Pemilu 2019

Suasana Pemilu 2019 di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat pada Rabu, 17 April 2019. (Foto: Giovani Dio Prasasti/Liputan6.com)

Selain petugas, beberapa pasien juga melakukan pemilihan di TPS yang tersedia. Hingga berita ini diturunkan, ada delapan pasien yang terdaftar untuk pencoblosan dan 298 petugas kesehatan.

Surahman mengharapkan bahwa pasien memiliki inisiatif untuk datang sendiri ke TPS. Meski begitu nantinya akan ada beberapa orang yang didatangi oleh pihak RSCM dan Badan Pengawas Pemilu.

"Nanti begitu pukul 12.00 karena kami keterbatasan data, pasien-pasien yang tidak mampu ke TPS, kami beserta petugas akan mendatangi pasien ke tempatnya," kata Surahman.

Untuk persyaratan sendiri, ada dua yang harus dipenuhi oleh pasien yang ingin melakukan pemilihan.

"Mereka harus mempunyai KTP elektronik dan membawa A5 yang sudah disahkan," ujar Surahman.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya