Warga Binaan Rutan Cipinang Antusias Ikut Pencoblosan Pemilu 2019

Ada tujuh TPS yang disediakan penyelenggara Pemilu bekerjasama dengan Rutan Cipinang. Masing-masing TPS maksimal menampung sebanyak 300 pemilih.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 17 Apr 2019, 11:47 WIB
Pemilu 2019 di Rutan Klas 1 Cipinang, Jakarta Timur. (Liputan6.com/ Nanda Perdana Putra)

Liputan6.com, Jakarta - Rutan Klas 1 Cipinang, Jakarta Timur, mulai sibuk sejak pagi. Bukan karena aktivitas olahraga atau adanya kusruh tahanan, namun lantaran antusiasme warga binaan yang siap menyalurkan hak pilihnya dalam Pemilu 2019.

Pantauan Liputan6.com, Rabu (17/4/2019) sekitar pukul 09.00 WIB, petugas mulai memanggil tiap nama warga binaan yang mengantre untuk mencoblos di Tempat Pemilihan Suara (TPS) yang disediakan. Meski tidak menampilkan tema khusus di TPS, hal itu tidak menyurutkan niat warga binaan ikut Pemilu 2019.

Ada tujuh TPS yang disediakan penyelenggara Pemilu bekerjasama dengan Rutan Cipinang. Masing-masing TPS maksimal menampung sebanyak 300 pemilih.

"Dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap 1.110 pemilih yang sebagian besar Daftar Pemilih Tambahan," kata Karutan Cipinang Oga Darmawan di Rutan Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (17/4/2019).

Total penghuni Rutan Cipinang ada 4.387 orang. Namun hanya 1.110 orang saja yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Soal itu, Dirjen PAS Kemenkumham Sri Puguh Budi Utami menyampaikan, pihaknya sudah berupaya keras untuk mengupayakan hak suara Pemilu para warga binaan.

"Ada yang nomor NI KTP-nya sudah lupa sedangkan menghubungi keluarganya tidak mudah. Jadi hal seperti ini yang terus kami lakukan, sampai tadi malam berjuang untuk bisa memberikan layanan sebaik-baiknya kepada seluruh saudara-saudara kami yang ada di dalam," kata Sri Puguh.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Antusias

Salah satu pemilih di TPS 168, Yandri datang lebih awal untuk mencoblos. Penghuni rutan tersebut menyampaikan bahwa dirinya bersama rekan lainnya sangat antusias dengan Pemilu 2019.

Dia mengaku sudah menetapkan pilihannya kepada salah satu paslon presiden. Hanya saja untuk caleg, dia tidak cukup familiar dengan tokohnya.

"Semoga nanti saat terpilih bisa membesarkan rutan ini. Ini over kapasitas," ujar Yandri.

Warga binaan lain yang enggan disebut namanya juga menyatakan hal yang sama. Untuk caleg, dia menyebut asal pilih saja. "Ya nanti tinggal gimana dibalik bilik suara," katanya.

 

 

* Ikuti Hitung Cepat atau Quick Count Hasil Pilpres 2019 dan Pemilu 2019 di sini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya