Liputan6.com, Jakarta - Bocah berambut bob pendek yang belakangan diketahui bernama Nabila membuat heboh warga dunia maya, beberapa waktu belakangan. Lewat sebuah video yang beredar di media sosial, ia terlihat berbicara dengan nada sedikit tinggi sembari mengatakan dirinya harus memulung demi bisa beli sepatu.
Melihat kejadian ini, istri Wakil Bupati Bandung, Sonya Fatmala, segera datang menemui Nabila untuk mendapat kejelasan cerita dari sepenggal video yang ramai dibicarakan publik. Di sebuah unggahan di akun Instagram-nya, @sonyafatmala, baru-baru ini, ia pun berbagi cerita pertemuan dengan anak perempuan yang kini duduk di kelas 6 SD.
Kejadian yang ramai jadi buah bibir warganet dikatakan Sonya berlangsung pada Sabtu, 13 April 2019. Saat itu, murid sekolah tempat Nabila menuntut ilmu tengah membersihkan kelas setelah belajar bersama menyiapkan materi untuk Try Out (TO) untuk Senin, 15 April 2019.
Baca Juga
Advertisement
"Supaya nggak kotor lagi, sepatu harus taruh di luar. Terus, Nabila lihat sepatunya keinjak temen-temannya. Dia tegur temannya untuk nggak injak-injak karena takut sepatunya rusak. Nah, mulai deh sahut-sahutan seperti yang kita lihat di video yang beredar," tulisnya di keterangan foto unggahan yang dimaksud.
Sonya menambahkan, tidak ada bullying seperti yang dianggap banyak orang. Nabila dan teman-temannya masih bermain seperti biasa dan sebelumnya sudah ada permintaan maaf dari teman-teman Nabila.
"Sepatu nabila pun sebenarnya nggak rusak dan nggak dirusak. Cuma takut rusak. Kenapa kok marah banget? Iya, karena belinya pakai uang sendiri hasil mungut barang rongsokan," sambung Sonya menceritakan kisah bocah perempuan yang mengaku memulung tersebut.
* Ikuti Hitung Cepat atau Quick Count Hasil Pilpres 2019 dan Pemilu 2019 di sini
Tulang Punggung Keluarga
Sonya membenarkan bahwa Nabila merupakan tulang punggung keluarga. Ia menjabarkan, sejak kecil, Nabila sudah ditinggal kedua orangtuanya.
"Bukan meninggal, tapi ada masalah keluarga yang bikin akhirnya Nabila dititipkan ke Neneknya hingga saat ini," tulis Sonya.
Nenek dan kakek Nabila, kata Sonya, sudah sakit-sakitan mengingat usia makin senja. Keterbatasan ekonomi akhirnya membuat Nabila memutuskan untuk memulung dan menjual barang rongsokan hasil pungutannya untuk memenuhi kebutuhan hidup.
"Tapi, Nabila selalu rajin dan semangat sekolah. Bahkan, menurut tetangganya, Nabila tidak pernah meminta walau hidup dalam kekurangan," sambung Sonya.
Advertisement
Galang Dana untuk Nabila
Video memilukan di mana Nabila menuturkan harus memulung demi membeli sepatu menggugah simpati tak sedikit orang. Salah satunya melalui laman kitabisa.com, penggalangan dana untuk membantu biaya hidup Nabila pun dilakukan.
Sampai Rabu siang (17/4/2019), tercatat sekitar Rp 255 juta dana yang terkumpul untuk Nabila dari tak kurang dari empat ribuan penyumbang. Tertera di sana, galangan dana yang dimaksud masih akan terus berlangsung hingga 30 hari mendatang.
Berdasarkan deskripsi dari penggalangan dana, uang yang terkumpul nantinya akan digunakan untuk biaya sekolah, biaya hidup sehari-hari Nabila, serta kakek-neneknya jika berlebih, pengobatan kakek Nabila yang sudah sakit-sakitan, dan tabungan pendidikan Nabila.