FOTO: Begini Suasana Tahanan KPK Mencoblos di TPS Rutan

Sejumlah tahanan KPK memakai borgol tangan dan rompi oranye saat menggunakan hak suaranya pada Pemilu 2019 di TPS 012 Guntur

oleh Arny Christika Putri diperbarui 17 Apr 2019, 13:36 WIB
Tahanan KPK
Sejumlah tahanan KPK memakai borgol tangan dan rompi oranye saat menggunakan hak suaranya pada Pemilu 2019 di TPS 012 Guntur
Tahanan KPK dalam kasus suap proyek PLTU Riau 1, Idrus Marham melakukan pencoblosan dalam Pemilu 2019 di TPS 012 Guntur, Jakarta Selatan, Rabu (17/4). Sebanyak 63 tahanan KPK hari ini ikut menyalurkan hak pilihnya. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Tahanan KPK dalam kasus penerima suap dari mantan Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho, Enda Mora Lubis menunjukan surat suara sebelum mencoblosnya di TPS 012 Guntur, Jakarta Selatan, Rabu (17/4). Sebanyak 63 tahanan KPK hari ini ikut menyalurkan hak pilihnya. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Direktur Utama PT Wijaya Kusuma Emindo (WKE) Budi Suharto memasukkan surat suara ke dalam kotak seusai melakukan pencoblosan di TPS 012 Guntur, Jakarta Selatan, Rabu (17/4). Sebanyak 63 tahanan KPK hari ini ikut menyalurkan hak pilihnya dalam Pemilu 2019. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Tersangka suap kerja sama pengangkutan pupuk Bowo Sidik Pangarso memasukkan surat suara ke dalam kotak seusai melakukan pencoblosan di TPS 012 Guntur, Jakarta Selatan, Rabu (17/4). Sebanyak 63 tahanan KPK hari ini ikut menyalurkan hak pilihnya dalam Pemilu 2019. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Sejumlah tahanan KPK tiba untuk melakukan pencoblosan di TPS 012 Guntur, Jakarta Selatan, Rabu (17/4). Sebanyak 63 tahanan KPK dengan memakai borgol tangan dan rompi oranye ikut menyalurkan hak pilihnya dalam Pemilu 2019. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Salah satu tahanan KPK menunjukkan jarinya yang sudah dicelup tinta usai melakukan pencoblosan di TPS 012 Guntur, Jakarta Selatan, Rabu (17/4). Sebanyak 63 tahanan KPK dengan memakai borgol tangan dan rompi oranye ikut menyalurkan hak pilihnya dalam Pemilu 2019. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya