[Cek Fakta] Prabowo Mengklaim Menang di Luar Negeri? Ini Faktanya

Klaim ini diunggah oleh akun twitter @PeoplePowerID. Akun ini mengunggah sebuah berita dari nusanews.id berjudul 'Prabowo: Kami Menang Secara Meyakinkan di Pemilu Luar Negeri'.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 17 Apr 2019, 14:19 WIB
Calon Presiden no urut 02, Prabowo Subianto menyapa pendukungnya usai menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2019 di TPS 041 Kampung Curug, Desa Bojong Koneng, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (17/4). Prabowo didampingi Fadli Zon. (Liputan6

Liputan6.com, Jakarta - Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dikabarkan mengklaim bahwa dirinya memenangkan pemungutan suara di pemilu luar negeri.

Klaim ini diunggah oleh akun twitter @PeoplePowerID. Akun ini mengunggah sebuah berita dari nusanews.id tentang pernyataan Prabowo yang yakin menang di pemilu luar negeri.

"Prabowo: Kami Menang Secara Meyakin di Pemilu Luar Negeri #Pemilu2019 #JagaTPSKawalHasilSuara," tulis @PeoplePowerID pada 17 April 20019.

Benarkah pernyataan Prabowo Subianto itu?

 


Penelusuran Fakta

Dari penelusuran, Prabowo memang sempat memberikan pernyataan bahwa dirinya yakin menang di pemilu luar negeri.

Fakta ini sebagaimana dikutip dari Liputan6.com dengan judul berita 'Prabowo: Aroma Kemenangan Sudah di Depan Mata'.

Liputan6.com, Jakarta - Calon Presiden Prabowo Subianto mengaku optimistis memenangkan Pilpres 2019. Dia merasa aroma kemenangan sudah di depan mata.

"Alhamdulillah kita melihat, kita merasa sangat yakin berada di ambang kemenangan," kata Prabowo usai doa bersama di kediamannya, Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Selasa (16/4/2019).

Ketua Umum Partai Gerindra itu lantas memprediksi angka kemenangannya bersama Sandiaga sebesar 63 persen.

"Kalau ramal boleh dong. (target) 63 persen. Sebetulmya kita hitung 63,26 persen. 63 persen gak apa-apa lah," ungkap Prabowo.

Prabowo pun melihat tanda-tanda kemenangan yang diraihnya setelah melihat suara pemilihan presiden di luar negeri yang sudah dilakukan. Dia yakin suara rakyat pasti mengalahkan kecurangan.

"Kita lihat tanda-tanda dari luar negeri yang sudah pemilu, sebelum kita kita menang secara meyakinkan di banyak tempat walaupun banyak sebagian besar tempat walaupun banyak hambatan dan keanehan-keanehan tetapi tetap saya yakin ujungnya kehendak pemilih tidak dapat dibendung," tuturnya.

Mantan Danjen Kopassus itu mengucapkan terimakasih kepada koalisi Adil Makmur, relawan dan semua unsur yang berjuang memenangkan paslon nomor urut 02.

"Saya kira itu dari kami saya ucapkan terima kasih kepada semua unsur," tandas Prabowo Subianto.

Namun unutuk perolehan suara pada Pemilu 2019 hingga kini belum diketahui. Termasuk juga hasil pemungutan suara di luar negeri.

Hal ini sebagaimana dikutip dari Liputan6.com dengan judul artikel 'KPU: Jika Ada Rilis Hasil Perhitungan Suara di Luar Negeri, Bukan dari Kami'.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman memastikan tidak ada hasil pemungutan suara pilpres 2019 di luar negeri, meski pemungutan suara telah berlangsung sejak 8 April dan akan berakhir pada 14 April 2019.

Arief menegaskan penghitungan suara tetap dilaksanakan sesuai hari pencoblosan di Indonesia, 17 April 2019. Hasil dari pemilu itu kemudian dikirim ke KPU pusat.

"Jadi kalau sudah ada yang mengeluarkan rilis-rilis hasil itu, itu bukan hasil yang dikeluarkan oleh KPU," ujar Arief, Jakarta, Rabu, 9 April 2019.

Ia menambahkan, sosialisasi pemilihan awal di luar negeri telah dilakukan sejak jauh hari dari pelaksanaan pemungutan suara.

"Kalau berubah itu bagaimana, dia kan harus sosialisasi kepada pemilih, kepada para pihak, itu kan harus mendapat informasi semua. Enggak bisa tiba-tiba. Tapi, kalau jauh-jauh hari sih mungkin saja dilakukan perubahan," ujarnya.

Arief menegaskan, jika ada rilis mengenai hasil hitungan suara, biasanya merupakan exit poll. Namun, di luar negeri, kata Arief, tidak ada perhitungan suara sesaat setelah pemungutan.

"Sepanjang yang saya tahu di luar negeri enggak ada yang melakukan itu (exit poll)," ujarnya.


Kesimpulan

Pernyataan itu ternyata benar pernah disampaikan oleh calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto. Hal itu dikatan Prabowo usai mengundang semua pimpinan parpol pengusung dan pendukung koalisi Indonesia Adil dan Makmur.

Namun pernyataan Prabowo itu tidak merujuk pada hasil hitung cepat perolehan suara di pemilu luar negeri.

Banner Cek Fakta - Klarifikasi. (Liputan6.com/Triyasni)

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama 49 media massa lainnya di seluruh dunia.

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi hoax yang tersebar di masyarakat.

Jika anda memiliki informasi seputar hoax yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya