Jokowi-Ma'ruf Amin Unggul di TPS Menko Luhut

Pasangan Capres-Cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin berhasil merebut mayoritas suara di TPS 005.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 17 Apr 2019, 16:13 WIB
Proses perhitungan suara di TPS 005 Jalan Denpasar II, Kuningan Timur, Jakarta Selatan (Foto:Liputan6.com/Maulandy R)

Liputan6.com, Jakarta - Pasangan  Capres-Cawapres nomor urut 01 Joko Widodo/Jokowi-Ma'ruf Amin berhasil merebut mayoritas suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 005 di Jalan Denpasar II, Kuningan Timur, Jakarta Selatan. 

Secara perhitungan, Jokowi-Ma'ruf unggul telak dari pasangan calon Prabowo-Sandi di TPS yang juga jadi tempat pencoblosan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan ini. Yakni, 183 suara berbanding 53 suara.

Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 005, Widigdo Sulaksono mengatakan, proses pemilihan di tempatnya sukses berlangsung dengan aman dan lancar.

"Lancar. Paling hanya satu saja yang tidak sah. Itu karena dia coblos dua kali, dua kandidat," sebut dia, Rabu (17/4/2019).

 

 

Hasil perhitungan suara di TPS 005 Jalan Denpasar II, Kuningan Timur, Jakarta Selatan (Foto:Liputan6.com/Maulandy R)

Dia juga mengungkapkan, seluruh Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang berjumlah 289 orang pada TPS ini 100 persen hadir menyumbangkan suaranya.

Sementara ada beberapa Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) dan Daftar Pemilih Khusus (DPK) yang tidak ikut serta. "Yang tidak hadir DPTb ada 2 orang, DPK 5 orang," sambung Widigdo.

Dengan demikian, Widigdo menyampaikan, masih ada banyak kertas suara yang tersisa pada TPS 005 yang dibawahinya ini. "Kertas presiden sisa 60, DPR RI 82, DPRD 82, DPD 74," tandasnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Nyoblos Bareng Keluarga, Menko Luhut Bebaskan Hak Pilih

Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan memberi paparan saat rapat koordinasi membahas pengembangan kendaraan listrik nasional di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (29/11). Langkah ini sebagai upaya menekan emisi gas buang. (Liputan6.com/JohanTallo)

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitanmerayakan pesta demokrasi tahun ini dengan mengajak istri dan kedua anaknya untuk memberikan hak coblos di TPS 005 di Jalan Denpasar II, Kelurahan Kuningan Timur, Jakarta Selatan.

Meski harus menunggu selama kurang lebih 1 jam, Luhut dan keluarga yang kompak mengenakan setelan atas putih tetap sabar menunggu giliran dipanggil.

Sebagai bentuk demokrasi, ia pun memberikan kebebasan kepada pihak keluarga untuk menuangkan pilihannya masing-masing dalam Pemilu kali ini.

"Bebas, saya bebasin. Anak-anak saya, cucu-cucu saya. Saya bilang pilihanmu mana, terserah. Tetapi, tanya nuranimu yang paling dalam dan lihat track record siapa yang mau kamu pilih," ungkap Luhut, Rabu, 17 April 2019.

Adapun menurut pendapatnya, pemimpin yang baik merupakan seorang yang juga bisa menjadi pelayan publik secara maksimal. Secara implisit, pandangan itu diarahkannya kepada Calon Presiden (Capres) nomor urut 01 sekaligus petahana, Joko Widodo (Jokowi)

"Sekarang kalau kita lihat pak Jokowi selama 4,5 tahun lebih, beliau melayani. Buat kalian yang muda-muda, saran saya ke depan mau jadi pemimpin atau apa harus reach out," imbuh dia.

Saat ditanya apakah ada perbedaan pilihan dalam keluarganya, ia belum bisa menjawab. "Saya belum tahu, belum tanya. Mereka bilang we love this, ya udah tinggal coblos aja," tukas Luhut.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya