4 Mantan Pemain Timnas Indonesia Jadi Caleg di Pemilu 2019

Pemilu 2019 mempertandingkan dua pasang calon presiden dan wakil presiden. Namun, para mantan pemain Timnas Indonesia juga ikut berpartisipasi dengan mencalonkan diri masuk legislatif.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 17 Apr 2019, 17:00 WIB
Warga memasukkan surat suara yang telah dicoblos saat mengikuti simulasi pemungutan dan pencoblosan surat suara Pemilu 2019 di Taman Suropati, Jakarta, Rabu (10/4). Simulasi dilakukan untuk meminimalisir kesalahan dan kekurangan saat pencoblosan pemilu pada 17 April nanti. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia telah menggelar Pemilu 2019, Rabu (17/4/2019). Namun, mantan pemain Timnas Indonesia ternyata juga yang ikut masuk dalam calon wakil rakyatpada pesta demokrasi kali ini.

Pemilu 2019 sendiri mempertandingkan dua pasang calon presiden dan wakil presiden. Calon dengan nomor urut satu, Joko Widodo/KH Maaruf Amin berhadapan dengan calon nomor urut dua, Prabowo Subianto/Sandiaga Uno.

Sebenarnya pemilu yang digelar nanti tak hanya memilih presiden dan wakilnya. Pagelaran politik lima tahunan ini juga memilih sejumlah orang yang tak kalah pentingnya, yakni anggota DPR-RI, anggota DPRD Provinsi, anggota DPRD Kabupaten/Kota, dan anggota DPD.

Mantan pemain sepak bola Indonesia yang terkenal pada masanya pun ambil bagian dalam pemilu tahun ini. Bahkan, mantan pemain berlabel tim nasional Indonesia juga turut ikut bersaing seusai pensiun dari dunia sepak bola.

Siapa saja mereka? Berikut ada empat mantan pemain Timnas Indonesia yang jadi caleg di Pemilu 2019.

* Ikuti Hitung Cepat atau Quick Count Hasil Pilpres 2019 dan Pemilu 2019 di sini


Kurnia Sandy

Kurnia Sandy. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Mantan penjaga gawang tim nasional Indonesia era 1990-an, Kurnia Sandy maju sebagai caleg DPRD Kabupaten Sidoarjo, ia diketahui mencalonkan diri melalui Partai Amanat Nasional (PAN).

Melalui jalur legislatif, Sandy mengaku ingin berupaya memajukan sepak bola di daerah Sidoarjo, tempat di mana ia mencalonkan diri. Kurnia Sandy dikenal sebagai kiper tim nasional Indonesia yang pernah berkarier di Italia bersama klub Sampdoria pada tahun 1996 hingga 1997. Karier tim nasional Kurnia Sandy berlangsung selama 3 tahun yakni dari tahun 1995 hingga 1998.

 

 


Erol Iba

Elie Aiboy (kiri). (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Erol Iba, salah satu penggawa timnas Indonesia era 2006-2009 memutuskan untuk maju sebagai caleg DPRD Provinsi Papua Barat. Ia mencalonkan diri melalui Partai Nasional Demokrat.

Mantan pemain Sriwijaya FC dan Persebaya Surabaya ini punya motivasi unik yang membuatnya berambisi maju dalam pemilihan anggota legislatif. Ia mengaku tergerak karena ingin daerah asalnya, Papua bisa dialiri listrik dalam 24 jam.

 


Budi Sudarsono

Budi Sudarsono (Liputan6,com/Helmi Fithriansyah)

Budi Sudarsono adalah salah satu penyerang terbaik yang pernah dimiliki tim nasional Indonesia pada awal era 2000-an. Setelah pensiun dari sepak bola, pemain berjuluk 'ular piton' itu diketahui terjun ke dunia politik.

Dia maju dalam pemilihhan calon anggota legislatif pada Pemilu 2019 lewat Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Ia maju sebagai caleg untuk DPRD Kabupaten Kediri. Sebagai mantan pemain sepak bola, ia bercita-cita menggerakkan ekonomi masyarakat, salah satunya melalui sepak bola.

 

 


Nilmaizar

Nilmaizar. (Bola.com/Permana Kusumadijaya)

Nilmaizar ialah mantan pemain sekaligus pelatih tim nasional Indonesia yang mencalonkan diri sebagai anggota legislatif pada Pemilu 2019. Ia maju memperebutkan kursi di DPR RI untuk dapil Sumatera Barat II melalui Partai Nasional Demokrat.

Seperti diketahui, Nilmaizar pernah menjadi salah satu pemain tim nasional pada tahun 1991 lalu. Sementara itu, karier kepelatihan Nilmaizar di tim nasional Indonesia berlangsung pada tahun 2012 hingga 2013. Ia juga pernah malang melintang melatih beberapa klub sepak bola di Indonesia

Ini merupakan kali kedua Nilmaizar mencalonkan diri dalam pemilu. Pada tahun 2014 lalu, Nilmaizar juga mencalonkan diri sebagai caleg namun gagal. Kegagalannya di tahun 2014 ternyata tidak membuat mantan pelatih Semen Padang tersebut kapok.

Sumber: brilio.net

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya