Di Balik Pemilu 2019, Begini Perjuangan Panitia KPU yang Bikin Kagum

Dibalik terselenggaranya Pemilihan Umum 2019 hari ini ternyata begitu banyak perjuangan yang dilakukan oleh panitia Pemilihan Umum 2019 agar pemilihan umum dapat berjalan dengan lancar.

oleh Muhammad Fahrur Safi'i diperbarui 17 Apr 2019, 18:30 WIB
Pekerja yang membawa kotak suara di Maros (Sumber: GettyImages/AFP/DaengMansur)

Liputan6.com, Jakarta Rakyat Indonesia melakukan Pemilihan Umum atau Pemilu 2019 pada Rabu (17/4/2019) yang menjadi salah satu pemilihan umum terbesar di dunia. Pemilihan Umum ini akan memilih calon presiden antara calon petahanan Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto, mantan jenderal angkatan darat.

Pemilihan Umum 2019 ini dimulai pada pukul 07.00 WIB sampai 13.00 WIB. Dari apa yang sudah rakyat Indonesia lalui pada saat pemilu ini, ternyata dibalik itu semua ada banyak sekali perjuangan-perjuangan yang dilakukan oleh panitia Pemilu 2019 agar Pemilu 2019 dapat diikuti oleh seluruh Rakyat Indonesia.

Berikut ulasan mengenai di balik terselenggaranya Pemilihan Umum 2019 yang Liputan6.com lansir dari mothership pada, Rabu (17/4/2019)


Perjuangan Ini Tidak Mudah

Sekitar 192 juta pemilih terdaftar akan memberikan suara pada 800.000 tempat pemungutan suara yang tersebar di 17.000 pulau di nusantara. Jadi harus benar-benar disiapkan oleh panitia pemilu karena wilayah Indonesia sangat besar dan tidak hanya dilalui oleh kendaraan darat saja.

Inilah usaha yang menantang, untuk mengantarkan logistik pemilu ke tempat-tempat terpencil dan terluar, yang nanti dari hasil pemilu ini akan menentukan arah politik Indonesia selama lima tahun kedepan.


Melintasi Segala Macam Medan

Pekerja yang membawa kotak suara di Palembang (Sumber: GettyImages/AFP/AbdulQodir)

Para panitia pemilu 2019 ini membawa kotak suara melintasi sungai untuk mengirimnya ke desa Bonto Matinggi, sebuah desa terpencil di Maros, Sulawesi Selatan.

Kotak dan surat suara juga diangkut ke desa-desa terpencil di Palembang sehari sebelum pemilihan.

Semua logistik pemilu 2019 ini dibawa ke desa terpencil dengan kapal di sepanjang sungai di Manggamat, provinsi Aceh Selatan juga.

Pekerja yang membawa kotak suara di Aceh (Sumber: GettyImages/AFP/ChaideerMahyuddin)

Menggunakan Berbagai Alat Transportasi

Pekerja yang membawa kotak suara di Aceh (Sumber: GettyImages/AFP/ChaideerMahyuddin)

Di Trumon, provinsi Aceh Selatan, logistik pemilu dibawa ke tempat pemungutan suara oleh pawang gajah.


Keamanan Untuk Pemilih

Menurut CNA , sekitar dua juta anggota militer dan sipil dikerahkan di seluruh negeri untuk memastikan proses pemungutan suara berjalan lancar.

Personel keamanan juga ikut memastikan bahwa tidak ada perkelahian pecah antara kubu yang berlawanan mendukung kandidat yang berbeda.

Personel militer juga dikerahkan di provinsi Papua untuk melindungi pemilih dari pemberontak bersenjata.


Hasil Pemilihan Umum 2019

Hasil penghitungan cepat tidak resmi akan dimulai pada pukul 15:00 WIB dan hasil resmi lengkap hanya akan dirilis pada 22 Mei 2019.

Anggota parlemen yang baru terpilih akan dilantik pada 1 Oktober, sedangkan Presiden dan Wakil Presiden yang baru akan dilantik pada 20 Oktober 2019.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya