Liputan6.com, Jakarta - Al Ghazali mengaku antusias ikut bagian dalam pesta demokrasi Pemilu 2019. Ia nampak hadir ke TPS 049 di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2019), untuk memilih jagoannya sebagai pemimpin Indonesia periode 2019-2024.
Selain antusias, Al Ghazali juga menuntut keadilan buat sang ayah di Pemilu 2019. Sebab ayahnya yang mencalonkan diri sebagai calon legislatif harus kandar lantaran tersandung kasus ujaran kebencian dan divonis hukuman penjara.
Baca Juga
Advertisement
Tak hanya itu, ayah Al Ghazali juga tengah menjalani persidangan kasus yang sama di Surabaya, Jawa Timur. Lantaran Ahmad Dhani mengucapkan kata kasar yang ditujukan pada para Banser yang mencegatnya masuk ke Surabaya.
"Ya mencari keadilan lah, soalnya ayah kan nyaleg juga," kata Al Ghazali usai mencoblos.
Tak Berpihak
Buat Al Ghazali, hukum sangat tidak berpihak kepada ayahnya. Ia mengaku kecewa lantaran ayahnya harus mendekam di penjara.
"Biar (hukum) juga enggak tajam ke bawah dan tumpul ke atas," ujar Al Ghazali.
Advertisement
Minta Dukungan
Oleh karenanya, Al Ghazali menggunakan kaus berwarna putih bergambarkan wajah ayahnya saat mencoblos. Ini merupakan bentuk dukungannya buat sang ayah, agar mendapatkan keadilan atas kasus hukum yang menimpanya.
"Iya pakai baju ini (Ahmad Dhani 'My Hero') karena pas aja soalnya sama suasana ini (Pemilu 2019). Ya mengenang ayah lah (pakai baju Ahmad Dhani). Karena ayah juga Caleg kan," papar Al Ghazali.