Liputan6.com, Jakarta - Sandiaga Uno merupakan sosok terkaya di antara para peserta pilpres 2019. Ia pun santer dilaporkan sebagai penyokong dana kampanye Prabowo Subianto.
Berdasarkan laporan KPU, jumlah kekayaan sandiaga Uno mencapai Rp 5 triliun. Jumlah itu didominasi surat berharga sebear Rp 4,7 triliun.
Baca Juga
Advertisement
Kekayaan Sandiaga Uno utamanya berasal dari Saratoga, sebuah perusahaan investasi yang ia dirikan pada tahun 1997 tahun lalu.
Pada pilpres 2019 ini, Sandiaga Uno diketahui menjual jutaan saham miliknya di Saratoga. Berikut Liputan6.com tampilkan daftar penjualan saham dan uang yang dikumpulkan Sandiaga Uno,
Mulai dari Oktober 2018:
2 dan 3 Oktober: 672 juta saham
Total: Rp 194,08 miliar
8 Oktober: 28 juta saham
9 Oktober: 2,1 juta saham
Total: Rp 113,71 miliar
Akhir November dan awal Desember 2018:
Sandiaga Uno terkuak sempat menjual saham pada akhir November hingga awal Desember 2019.
27 November: 5 juta saham
28 November: 15,90 juta saham
3 Desember: 10 juta saham
4 Desember: 10,9 juta saham
Total: Rp 157,8 miliar
Sandiaga Uno Terus Menjual Saham
Akhir tahun 2018:
Setelah terkuak menjual saham selama empat kali, Sandiaga Uno lanjut menjual saham dalam tiga tahap sebagai penutup tahun.
6 Desember: 7 juta saham
7 Desember: 5 juta saham
11 Desember: 5,05 juta saham
Total: Rp 64,38 miliar
Maret 2019:
Sebulan sebelum pemilu, Sandiaga Uno kembali menjual saham Saratoga.
Maret:
20 Maret: 6,4 juta saham
26 Maret: 2 juta saham
Total: Rp 31,71 miliar
Advertisement
Seminggu Sebelum Pemilu
Seminggu sebelum pencoblosan, Sandiaga Uno kembali menjual saham Saratoga. Ia pun menegaskan bahwa tujuan penjualan saham ini adalah untuk divestasi.
Setelah transaksi tersebut, kepemilikan Sandiaga atas saham SRTG turun menjadi 586.365.429 atau setara dengan 21,61 persen, dari sebelumnya 605.365.429 atau sama dengan 22,31 persen saham.
April 2019:
8, 9, 10, 12 April: 19 juta saham
Total: Rp 71,7 miliar
Jumlah keseluruhan saham yang Sandiaga Uno jual adalah sebesar Rp 632,8 Miliar.