Warga Kabupaten Bandung Terjang Banjir demi Ikut Pemilu

Proses pemungutan suara di beberapa wilayah rawan banjir di Kabupaten Bandung berjalan lancar

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 18 Apr 2019, 04:30 WIB
Warga Kampung Jambatan, Kelurahan Andir, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, masih menggunakan perahu untuk beraktivitas akibat banjir pada Selasa, 13 Maret 2018. (Foto: Ketua Barudak Baraya Cisangkuy Citarum (B2C2) Edi Yusup/Arie Nugraha

Liputan6.com, Bandung Proses pemungutan suara di beberapa wilayah rawan banjir di Kabupaten Bandung berjalan lancar. Banjir tidak mengurangi tingkat partisipasi masyarakat untuk mencoblos.

"Tadi saya sudah datang dengan Forkopimda, ada dua TPS sudah bergeser ke tempat aman," kata Ketua KPU Provinsi Jawa Barat, Rifqy Ali Mubarok, menegaskan di Bandung, Rabu (17/4/2019).

Rifqy tak memungkiri jika ada sebagian warga yang akan menggunakan hak pilihnya terpaksa menggunakan perahu menuju ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).

"Karena berpindah, jarak pemilih dari permukiman ke TPS itu jauh. Maka kemudian kita harus menyediakan transportasi. Kita berkoordinasi dengan BPBD, TNI, Polri dan SAR untuk menyiapkan perahu karet dan sebagainya, akhirnya tadi antar jemput," ujarnya.

Ia mengatakan sebanyak 210 TPS di Kabupaten Bandung juga telah direlokasi ke tempat lain karena banjir belum surut. Namun, karena kesigapan petugas dan panitia penyelenggara, pemilih pun dapat menggunakan suaranya di pemilu kali ini.

"Tadi angka partisipasinya cukup besar, walaupun harus menggunakan perahu karet. Rata-rata hampir 200 orang per TPS yang memilih," kata Rifqy.

 * Ikuti Hitung Cepat atau Quick Count Hasil Pilpres 2019 dan Pemilu 2019 di sini

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya