Saham Saratoga Milik Sandiaga Uno Tumbang Usai Pilpres 2019

Saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk tergelincir 3,91 persen ke posisi Rp 3.690 per saham pada sesi pertama Kamis pekan ini.

oleh Agustina Melani diperbarui 18 Apr 2019, 12:11 WIB
Pengunjung tengah melintasi layar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (13/2). Pembukaan perdagangan bursa hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,57% atau 30,45 poin ke level 5.402,44. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) merosot sepanjang sesi pertama perdagangan saham Kamis (18/4/2019). Tekanan terhadap saham SRTG ini terjadi usai pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) 2019.

Berdasarkan data RTI, saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk dibuka turun 10 poin ke posisi Rp 3.830 per saham dari penutupan perdagangan Selasa di posisi Rp 3.840 per saham.

Pada sesi pertama, saham SRTG tergelincir 3,91 persen ke posisi Rp 3.690 per saham. Saham SRTG sempat berada di level tertinggi Rp 3.840 dan terendah Rp 3.400 per saham.

Total frekuensi perdagangan saham 208 kali dengan nilai transaksi Rp 282,9 juta. Pada pekan lalu sebelum Pemilu 2019, saham SRTG naik tipis 0,80 persen pada periode 8-12 April 2019. Saham SRTG menguat ke posisi Rp 3.760 per saham. Nilai transaksi harian saham Rp 59,6 miliar.

Adapun tekanan terhadap saham Saratoga ini terjadi usai pelaksanaan Pemilu 2019. Usai Pemilu 2019, sejumlah lembaga survei merilis hitung cepat Pilpres 2019. Berdasarkan laporan lembaga survei tersebut pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) dan Ma’ruf Amin mengungguli pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

Salah satunya berdasarkan hasil quick count Pilpres 2019 Indo Barometer dengan jumlah suara masuk 99,67 persen, Jokowi mendapat 54,32 persen dan Prabowo 45,68 persen.

Sandiaga Uno merupakan salah satu pendiri PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. Ia pun memegang 22,62 persen saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk per 28 Februari 2019.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Gerak Saham Mahaka Milik Erick Thohir

Pengunjung mengambil foto layar indeks harga saham gabungan yang menunjukkan data di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Sebelumnya, Perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 2017 ditutup pada level 6.355,65 poin.(Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sementara itu, saham PT Mahaka Media Tbk (ABBA) turun tipis 0,56 persen ke posisi Rp 177 per saham pada sesi pertama perdagangan saham.

Pada awal perdagangan, saham PT Mahaka Media Tbk dibuka naik 10 poin ke posisi Rp 188 per saham dari penutupan Selasa di posisi Rp 178 per saham. Pada Kamis pekan ini, saham ABBA sempat berada di level tertinggi Rp 206 dan terendah Rp 173 per saham.

Total frekuensi perdagangan saham 8.782 kali dengan nilai transaksi Rp 33,9 miliar. Seperti diketahui, Erick Tohir merupakan Komisaris Utama PT Mahaka Media Tbk per 6 Juni 2018. Erick Thohir pun menjadi ketua tim sukses pasangan capres dan cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf Amin pada Pemilu 2019.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya