Liputan6.com, Jakarta - Indonesia telah rampung menyelenggarakan Pilpres 2019 antara pasangan calon presiden nomor urut 01 Jokowi - Ma'ruf dan nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, baik di luar negeri maupun di Tanah Air. Sementara penghitungan suaranya dilakukan serentak pada Rabu 17 April 2019.
Perjalanan Pemilu 2019 ini juga menjadi perhatian sejumlah tokoh negara sahabat. Salah satunya Dubes Jepang untuk Indonesia, Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masafumi Ishii.
Advertisement
"Saya menilai bahwa Pemilu 2019 yang dilaksanakan kemarin telah berlangsung dengan nyaman dan aman secara umum. Saya meyakini bahwa hal itu menunjukkan kematangan berdemokrasi Indonesia," ujar Dubes Ishii dalam keterangan tertulisnya yang Liputan6.com terima Kamis (18/4/2019).
"Saya mengetahui bahwa KPU akan mengumumkan hasil resmi Pemilu 2019 beberapa waktu ke depan, maka tidak patut bagi saya untuk memberi komentar terkait hasil Pemilu 2019 sekarang," imbuhnya. Menurut Dubes Iishii, apapun hasilnya, sebagai mitra strategis, Indonesia merupakan salah satu negara penting bagi Jepang.
"Oleh karena itu, saya akan berupaya semaksimal mungkin untuk memperkokoh hubungan kerjasama antara kedua negara kita ke depan."
Pilpres 2019 yang berlangsung aman dan damai ini juga menarik perhatian sejumlah pemantau asing yang ikut sertaa mengamati pesta demokrasi Indonesia. Mereka bahkan mengaku ingin menerapkan sistem serupa.
* Ikuti Hitung Cepat atau Quick Count Hasil Pilpres 2019 dan Pemilu 2019 di sini
Harapan Dubes Inggris untuk Indonesia
Duta Besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik mengaku turut dapat merasakan atmosfer pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) serentak pada hari ini tak hanya memilih presiden dan wakil presiden, tapi juga anggota DPR, DPRD Provinsi, DPRD Kota/Kabupaten, dan DPD.
Hal itu ia sampaikan dalam cuitan disertai foto di akun Twitter-nya @MoazzamTMalik pada Rabu, 17 April 2019.
"Berkeliling di TPS-TPS dekat rumahku di kampung. Ramai. Aman. Lancar," tulis Moazzam.
Tak hanya itu, Dubes Moazzam Malik sangat yakin dengan masa depan Indonesia. Mengingat kepercayaannya pada masyarakat di Tanah Air.
"Pasti Indonesia dapat memilih dengan bijaksana dan damai untuk masa depan yang baik," jelas Dubes Moazzam Malik.
Advertisement
Dubes Australia Puji Sistem Demokrasi Indonesia
Duta Besar Australia untuk Indonesia Gary Quinlan pun kagum dengan besarnya pelaksanaan pemilihan umum serentak pada hari ini tak hanya memilih presiden dan wakil presiden, tapi juga anggota DPR, DPRD Provinsi, DPRD Kota/Kabupaten, dan DPD.
Dalam cuitannya di akun Twitter, Dubes Gary Quinlan turut memuji antusiasme para pemilih.
"Mengunjungi beberapa tempat pemungutan suara di Jakarta pagi ini. Kagum dengan besarnya pelaksanaan dan antusiasme para pemilih," tulis Gary Quinland dalam akun pribadinya di @DubesAustralia.
Pada hari pemungutan suara, Dubes Gary Quinlan pun menyempatkan diri untuk melihat langsung salah satu TPS di Jakarta.
Dalam cuitan di hari sebelumnya, Dubes Australia juga sempat memuji Indonesia sebagai negara demokrasi besar yang rutin menyelenggarakan pemilu.
"Besok, 193 juta warga Indonesia akan memilih di lebih dari 800.000 tempat pemungutan suara yang tersebar di kepulauan dengan lebih dari 17.000 pulau pada pemilihan satu hari yang terbesar di dunia - suatu prestasi luar biasa untuk demokrasi," tulis Dubes Gary Quinlan.