Liputan6.com, Addis Ababa - Hasil akhir penghitungan suara untuk pemilihan umum (pemilu) Indonesia 2019 di Ethiopia dimenangkan oleh pasangan calon (paslon) nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin.
Jokowi-Ma'ruf mengantongi suara mayoritas WNI di negara tersebut sebanyak 71,24 persen. Sementara paslon nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno, meraih 27,45 persen. Demikian menurut keterangan resmi dari Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Addis Ababa pada Kamis (18/4/2019).
Advertisement
"Pemilu 2019 di Ethiopia dan Djibouti berjalan aman dan lancar. Dari lebih 200 orang masyarakat Indonesia di Ethiopia dan Djibouti, yang terdaftar sebagai pemilih adalah 153 orang," tambah pernyataan tersebut.
Pencoblosan di Ethiopia dilakukan di dua tempat. Pertama, di kota Hawassa --sekitar 280 km selatan ibu kota Addis Ababa-- pada Sabtu, 13 April 2019, melalui Kotak Suara Keliling (KSK) dengan jumlah pemilih 105 orang.
Kedua, di Addis Ababa pada Minggu, 14 April 2019 melalui Tempat Pemungutan Suara (TPS) di KBRI Addis Ababa dengan jumlah pemilih 43 orang.
Sedangkan pemungutan suara melalui KSK di Djibouti dilakukan pada Jumat, 12 April 2019 dengan jumlah pemilih 5 orang. Pelaksanaan penghitungan suara di KBRI Addis Ababa juga disiarkan secara live, agar seluruh WNI dapat memantau proses perhitungan secara langsung.
Terutama bagi sekitar 150 masyarakat Indonesia yang bekerja di tiga perusahaan Indonesia di Hawassa Industrial Park.
Dikawal "Emak-Emak"
Ibu-ibu WNI di Ethiopia, turut meramaikan penghitungan suara pemilu 2019 yang diselenggarakan di KBRI Addis Ababa, Rabu, 17 April 2019.
Mereka disebut tekun mengikuti penghitungan suara, mulai dari pagi sampai sore hari --selesai. Saat istirahat makan siang, mereka menikmati masakan Indonesia yang disediakan KBRI, yang memang jarang dinikmati masyarakat Indonesia di Addis Ababa.
"Kenapa banyak ibu-ibu, sementara bapak-bapak sedikit? Karena bapak-bapak masyarakat Indonesia di Addis Ababa sibuk bekerja di tempat kerja masing-masing, sebab memang di Ethiopia hari ini bukan hari libur," kata Duta Besar RI untuk Ethiopia, Djibouti dan Uni Afrika, Al Busyra Basnur, yang jua mengikuti proses penghitungan suara dari awal sampai akhir.
Jokowi Kuasai Hasil Pemilu di Afrika Selatan
Sebelumnya, pasangan capres dan cawapres nomor urut 01, Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin juga dilaporkan mendominasi perolehan suara dalam agenda pemilu yang digelar oleh Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) di ibu kota Afrika Selatan, Pretoria.
Pelaksanaan proses hitung suara dibantu oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri (KPPSLN) pada hari Rabu 17 April 2019.
Bertempat di ruang serba guna KBRI Pretoria, penghitungan suara berlangsung antara pukul 09.00 waktu setempat hingga tengah hari, demikian sebagaimana dikutip dari siaran pers terkait yang diterima oleh Liputan6.com pada Kamis (18/4/2019).
Agenda pemilu yang digelar oleh PPLN Pretoria diikuti oleh total 144 pemilih, di mana menghasilkan dukungan mayoritas kepada Jokowi-Ma'ruf. Pasangan calon nomor urut 01 itu meraih 100 suara.
Sedangkan pasangan calon nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, hanya meraih 41 suara. Adapun surat suara yang tidak sah tercatat sebanyak 3 suara.
Sementara itu, PDI Perjuangan dilaporkan memimpin posisi lima besar partai yang paling banyak dicoblos pada pelaksanaan pemilu RI 2019 oleh PPLN Pretoria.
Secara berurutan, kelima besar partai tersebut adalah:PDI Perjuang (43 suara)PSI (35 suara)PKS (19 suara)Gerindra (10 suara)Demokrat (6 suara).
Proses penghitungan suara oleh PPLN dan KPPSLN Pretoria, turut dihadiri oleh Duta Besar RI Suprapto Martosetomo, beberapa warga negara Indonesia (WNI) dan sejumlah media Afrika Selatan.
Meskipun dilaksanakan pada hari kerja, para WNI disebut terlihat antusisa memantau proses penghitungan yang diadakan di ruang serba guna KBRI Pretoria.
Selain itu, penghitungan suara kali ini juga dibarengi dengan kegiatan nonton hasil survei quick count, yang diselingi dengan suguhan kudapan khas Nusantara.
Advertisement
Jokowi-Ma'ruf Unggul di Tunisia
Di lain pihak, PPLN bersama dengan KPPSLN Tunisia mengumumkan telah selesai melakukan proses penghitungan surat suara pada Rabu 17 April 2019. Proses tersebut merupakan hasil dari pemungutan suara Pilpres 2019 yang dilaksanakan pada Minggu 14 April.
Pada pemilihan tahun ini, seluruh WNI di Tunisia yang tercatat berjumlah 142 oang, sudah menggunakan hak pilihnya melalui dua metode TPS dan jasa pos.
Itu artinya 100 persen pemilih yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DTP) dan Daftar Pemilih Tambahan PPLN Tunis, telah melakukan pencoblosan sesuai haknya.
Menurut informasi dari KBRI Tunis yang diterima pada hari Kamis, pemungutan di TPS sejumlah 139 pemilih dan melalui Pos sejumlah 3 pemilih.
Di samping itu terdapat 11 pemilih TPS yang telah memperoleh formulir A5 untuk pindah memilih di luar Tunisia.