Jokowi - Ma'ruf Menguasai Suara di Hongaria, PSI dan PDIP Jadi Primadona

Paslon Pilpres 2019, Jokowi dan Ma'ruf Amin mengantongi 72% suara di Hongaria.

oleh Afra Augesti diperbarui 18 Apr 2019, 19:33 WIB
Capres dan Cawapres 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin memberi keterangan di Plataran Menteng, Jakarta, Kamis (18/4). Dalam keterangannya Jokowi memaparkan hasil quick count 12 lembaga survei yang 100% sudah selesai, Jokowi-Amin memperoleh 54,55 % suara dan Prabowo-Sandi 45,5%. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Budapest - Pasangan calon nomor urut 01, Jokowi dan Ma’ruf Amin, unggul dalam hasil akhir penghitungan surat suara dengan perolehan sebesar 227 dari total 317 suara di Budapest. Ini berarti, sebanyak 72% WNI di Hongaria memilih capres dari kubu petahana tersebut

"Yang sedikit mengejutkan adalah unggulnya partai baru, PSI, dalam pemilu di Budapest. PSI unggul berdampingan dengan PDIP dan PKS," demikian menurut keterangan resmi dari KBRI Hongaria, Kamis (18/4/2019). 

Proses penghitungan suara di Hongaria. (KBRI Budapest)

Unggulnya PSI di negara tersebut, menurut KBRI Hongaria, kemungkinan disebabkan lantaran pariwara layanan masyarakat di sosial media yang interaktif dan berhasil menarik perhatian pemuda-pemudi Indonesia yang saat ini berkuliah di luar negeri.

"Karena iklan-iklan PSI melalui media sosial seperti Instagram sangat menarik perhatian kaum muda, isinya yang kocak dan mengena," menurut Hadied Safarayuza, Ketua Komisi Ekonomi PPI Dunia.

Selain itu, Hadied menambahkan, diharapkan kehadiran kalangan milenial di dunia politik akan membawa perubahan positif pada wajah Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.

Sementara itu, Duta Besar Indonesia untuk Hongaria, Abdurachman Hudiono Dimas Wahab, menyampaikan bahwa siapa pun yang memenangi pemilu pada tahun ini harus dapat diterima dengan lapang dada.

Proses penghitungan suara di Hongaria. (KBRI Budapest)

"Unity in Diversity adalah nilai yang harus selalu dipegang teguh oleh semua penduduk Indonesian yang ada di Hongaria dan di dunia," tuturnya.

Proses penghitungan suara di PPLN Budapest sendiri dimulai pada 17 April 2019 pukul 09.00 waktu Hongaria (14.00 WIB) dan selesai pada kira-kira jam 16.30 (21.30 WIB).


Meriahnya Pilpres 2019 RI di Hungaria, Petugas Pakai Baju Tradisional

Petugas Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Budapest, Hungaria yang memakai baju-baju tradisional daerah di Indonesia. (KBRI Budapest)

Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 Indonesia sudah digelar di Budapest, Hongaria pada Sabtu 13 April 2019. Para warga negara Indonesia (WNI) di sana telah menggunakan hak pilihnya.

Perayaan pesta demokrasi itu dimeriahkan dengan petugas Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Budapest yang memakai baju-baju tradisional daerah di Indonesia.

Para warga Indonesia di Budapest pun melaksanakan pemilu dengan lancar, tertib dan damai, demikian seperti disampaikan dalam keterangan dari KBRI Budapest yang dikutip dari Antara.

Di TPS 001 Budapest, seluruh petugas Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) dan KPPSLN mengenakan pakaian tradisional untuk menyelami makna Bhinneka Tunggal Ika, yakni walaupun berbeda-beda tetap satu jua.

Pemilu yang diselenggarakan di Budapest pada Sabtu, 13 April 2019 dari pukul 08.00 pagi hingga 18.00 sore waktu setempat (beda waktu 5 jam lebih lambat dari WIB) sangat ditunggu-tunggu oleh WNI di Hungaria.

Hal itu terbukti dengan sisa surat suara di tempat pemungutan suara (TPS) yang tidak sampai 25 persen, walaupun waktu pemilu masih kurang lebih empat jam lagi.

Dubes Dimas beserta keluarga ikut memilih di TPS 001 KBRI Hongaria sekitar pukul 10.00 (waktu setempat), sementara sejumlah WNI sudah mulai memilih sejak pukul 08.00 pagi.

Para pemilih yang hadir di TPS 001 Budapest juga dihibur oleh Paduan Suara Libels (SMA Lima Belas Surabaya) yang kebetulan sedang berkompetisi di Budapest.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya