Kasus Jersey Lazio, 2 Pemain AC Milan Belum Aman dari Hukuman

FIGC melimpahkan kasus jersey pemain Lazio Francesco Acerbi yang dilakukan pemain AC Milan, Franck Kessi dan Tiemoue Bakayoko ke Pengadilan Federal.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 19 Apr 2019, 07:30 WIB
Dua gelandang AC Milan, Franck Kessie dan Tiemoue Bakayoko, mengarak jersey milik Francesco Acerbi selepas duel melawan Lazio di San Siro, Sabtu (13/4/2019). (AFP/Miguel Medina)

Liputan6.com, Milan - Dua pemain AC Milan, Franck Kessi dan Tiemoue Bakayoko, lolos dari sanksi larangan bermain. Sebab, jaksa Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) Giueseppe Pecoraro telah menutup penyelidikan atas kasus yang melibatkan kedua pemain tersebut.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kessie dan Bakayoko telah didakwa karena mempertontonkan jersey pemain Lazio Francesco Acerbi dalam kemenangan AC Milan 1-0, pekan lalu. Aksi yang tidak sportif itu memicu kritik.

Kritikan pun bermunculan atas tindakan mereka. Bahkan, Komisi Disiplin membuka penyelidikan untuk perilaku Kessi dan Bakayoko.

Presiden FIGC Gabriele Gravina telah meminta agar Kessie dan Bakayoko dihukum. Ia menuduh pasangan itu telah berperilaku tak sopan.

Namun, kasus dua pemain AC Milan ini akhirnya ditutup FIGC. Akan tetapi, hal itu bukan berarti Kessi dan Bakayoko bisa bernafas lega.

 

 


Pengadilan Federal

Bek Lazio, Luiz Felipe berebut bola udara dengan gelandang AC Milan, Tiemoue Bakayoko selama pertandingan lanjutan Liga Serie A Italia di stadion San Siro (13/4). Milan menang tipis atas Lazio 1-0. (AFP Photo/Miguel Medina)

Tuttosport dalam laporannya, Kamis (18/5/2019), menyebut kasus Kissie dan Bakayoko ini akan dilimpahkan ke Pengadilan Federal. Dengan demikian, kedua pemain ini rentan terkena hukuman, tidak hanya denda tapi juga larangan bermain.

Dalam laporan Tuttosport juga disebutkan AC Milan dan Kissie serta Bakayoko bakal memilih untuk tidak naik banding atas hukuman yang nanti diterima mereka.

 


Minta Maaf

Atas kasus jersey ini, Bakayoko sudah mengajukan permintaan maaf secara pribadi kepada Acerbi. Bakayoko sudah berbicara langsung dengan Acerbi lewat sambungan telepon dengan bantuan seorang direktur AC Milan sebagai penerjemah.

"Aku sangat menghormatimu. Memang benar, itu hanya olok-olok, tapi tak ada kejahatan. Kami tentu tidak ingin menyinggung perasaan Anda atau tim Anda," kata Bakayoko.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya