Jakarta - Max Biaggi pernah menjadi musuh bebuyutan Valentino Rossi di lintasan MotoGP. Namun, kini ia tidak segan untuk mengagumi pembalap Yamaha itu atas kiprahnya yang tetap impresif meski sudah tak muda lagi.
Rivalitas sengit dua pria Italia tersebut pernah menjadi tontonan menarik di kancah MotoGP. Keduanya kerap terlibat duel sengit di lintasan, maupun aksi saling sindir di luar trek.
Baca Juga
Advertisement
Setelah beberapa tahun berlalu dan Biaggi telah lama pensiun, situasi berubah drastis. Biaggi tak segan memberikan pujian kepada The Doctor atas kiprahnya pada tiga balapan pertama MotoGP 2019.
"Apa yang dia lakukan indah. Dia berani. Kami tak boleh melupakan bahwa ini baru balapan ketiga. Tapi, sangat menyenangkan dia masih bisa bertarung," kata Biaggi, kepada AS, Kamis (18/4/2019).
"Masih perlu dilihat apakah dia (Valentino Rossi) bisa bertarung untuk titel (MotoGP), saat pacuan juara dunia makin meruncing. Awalnya cukup bagus pada musim ini, begitu juga tahun lalu. Bisa bisa dibilang saya mengagumi apa yang kami lakukan," imbuh Max Biaggi.
Masih Kompetitif
Sepak terjang Rossi pada awal musim ini memang mengundang pujian. Meski sudah berusia 40 tahun, pembalap yang identik dengan nomor urut 46 tersebut masih sangat kompetitif.
Pada dua balapan terakhir Rossi bahkan naik podium. Pada MotoGP Argentina dia finis di posisi ketiga, sedangkan di MotoGP Austin malah jadi runner-up.
Rossi bahkan berpeluang juara di Austin jika tak melakukan kesalahan sendiri, yang dimanfaatkan maksimal Alex Rins yang akhirnya jadi juara.
Rossi saat ini menempati posisi kedua klasemen sementara MotoGP 2019, dengan raihan 51 poin. Dia hanya berselisih tiga poin dari Andrea Dovizioso (Ducati) yang memuncaki klasemen.
Sumber: Bola.com
Advertisement