Liputan6.com, Jakarta Djadjang Nurdjaman menilai jadwal Liga 1 2019 sudah cukup ideal. Pelatih Persebaya Surabaya itu, menganggap schedule pertandingan tidak terlalu berbeda dengan musim lalu.
Sesuai draft yang diterima oleh klub, kompetisi Liga 1 dijadwalkan akan bergulir pada tanggal 8 Mei sampai 22 Desember 2019. Pertandingan pertama akan mempertemukan Persija Jakarta vs Semen Padang.
Baca Juga
Advertisement
"Kelihatannya mereka belajar dari musim lalu, masih seperti itu, tidak ada (perbedaan)," ungkap Djanur, sapaan akrab pelatih Persebaya ini.
Menurut mantan arsitek Persib itu, jadwal cukup ideal karena setiap tim akan mendapat jatah bertanding sebanyak satu kali dalam seminggu. Sehingga ada banyak waktu untuk recovery.
"Kelihatannya satu minggu satu kali, masih ideal, bagi tim yang tidak main di dua kompetisi masih ideal," imbuhnya.
Tim yang bermain di dua kompetisi, maksud pelatih Persebaya ini, adalah klub yang mentas di kompetisi Asia seperti AFC Cup atau yang berlaga di Piala Indonesia.
Tidak Molor atau Berhenti
Namun, Djanur berharap kompetisi berjalan sesuai rencana dan tidak berhenti di tengah jalan seperti musim lalu. Karena, jika berhenti satu pekan saja, akan berdampak besar.
"Saya berharap ke konsisten saja, karena waktunya hanya delapan bulan sampai Desember selesainya, mudah-mudahan konsisten dan berjalan sesuai jadwal," harap Djanur.
"Kalau penghentian satu dua pertandingan repot, nanti molornya jauh," tegas pelatih asal Majalengka tersebut.
Advertisement
Bangkit
Sementara itu, beberapa waktu lalu, Presiden Persebaya, Azrul Ananda kecewa timnya gagal meraih juara di Piala Presiden 2019. Namun ia percaya Bajol Ijo bakal bangkit di kompetisi sesungguhnya.
Persebaya Surabaya akhirnya gagal menjadi juara Piala Presiden 2019. Dalam final leg kedua yang digelar tadi malam, Green Force kalah 0-2 melawan Arema FC sekaligus kalah agregat 2-4.