Liputan6.com, Jakarta Persib Bandung di laga 8 besar Piala Indonesia 2018 akan lebih dulu menjalani laga tandang kontra Borneo FC pada Rabu 24 April 2019 mendatang. Setelah itu, baru Maung Bandung akan ganti menjamu Pesut Etam di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, pada Senin (29/4/2019).
Seperti diketahui, proses penjadwalan 8 besar Piala Indonesia 2018 ini, baru bisa ditetapkan setelah PSSI lebih dulu mempertimbangkan keikutsertaan dua klub Indonesia, PSM Makassar dan Persija Jakarta, yang juga tampil di Piala AFC 2019. Kedua tim tersebut juga masih bersaing di 8 besar Piala Indonesia 2018.
Baca Juga
Advertisement
Terkait dengan itu, pelatih Persib, Miljan Radovic menegaskan bahwa timnya siap menghadapi Borneo FC meski tak bisa memainkan para pemain baru mereka.
Radovic mengaku pasukannya sudah sangat siap untuk menghadapi pertandingan babak 8 besar Piala Indonesia 2018 tersebut.
"Kami mengetahui ini adalah dua pertandingan, bukan hanya satu, dan kami siap untuk menjalani pertandingan leg pertama di Samarinda kemudian leg kedua di Bandung. Saya pikir kami siap untuk itu dan kami tahu harus bagaimana untuk bisa lolos," ujar pelatih Persib.
Ketenangan Radovic
Radovic pun tidak mempermasalahkan beberapa pemain barunya seperti Fabiano Beltrame, Saepulloh Maulana, Achmad Jupriyanto, dan Arthur Gevorkyan tidak bisa diturunkan sesuai regulasi di Piala Indonesia 2018.
"Ya, memang pemain baru tidak bisa bermain, tapi mereka bisa main untuk kompetisi Liga 1 nanti. Mereka akan siap untuk kompetisi nanti," ujar Radovic.
Advertisement
Stok Pemain
"Tapi, untuk lawan Borneo nanti kami pun memiliki banyak pemain yang sudah siap main di Piala Indonesia. Mereka tahu bagaimana harus beradaptasi untuk itu. Jadi pemain baru tidak main pun tidak masalah buat kami. Saya tidak bisa mengubah peraturan, tapi kami siap," ungkap Radovic.
Pelatih Persib Bandung berusia 43 tahun ini pun tidak mempermasalahkan harus menjalani tandang dulu pada babak 8 besar Piala Indonesia 2019. "Hal itu tidak penting, coba lihat di Liga Champions Eropa, di mana itu tidak selalu penting. Yang paling penting adalah bagaimana dalam dua pertandingan nanti kami bisa meraih kemenangan," ucap pelatih asal Montenegro ini.