Liputan6.com, Turin - Cristiano Ronaldo gagal membawa Juventus juara Liga Champions musim ini. Langkah Ronaldo di kasta tertinggi sepak bola Eropa bersama Juventus terhenti di babak perempat final.
Juventus disingkirkan tim non unggulan, Ajax Amsterdam dengan skor agregat 2-3. Pada leg kedua perempat final Liga Champions, Selasa (16/4/2019), di Allianz Stadium, Juventus kalah 1-2.
Advertisement
Di laga tersebut, Ronaldo sempat mencetak gol terlebih dahulu untuk Juventus pada menit ke-28. Namun, Ajax berhasil mencetak dua gol kemennagan melalui Donny Van De Beek dan Matthijs de Ligt.
Usai kegagalan tersebut, Ronaldo curhat kepada ibunya, Dolores Aveiro. Dolores mengatakan, pemain berusia 34 tahun sangat sedih gagal menciptakan keajaiban untuk Juventus yang terakhir kali juara Liga Champions pada musim 1995/96.
"Dia begitu sedih. Dia sangat ingin maju ke final. Itu akan bisa dicapai pada musim berikutnya," kata Dolores, dikutip dari A Bola.
"Apa yang dia katakan kepada saya? 'Bu, saya tidak bisa menciptakan keajaiban'," ujar Dolores menirukan kalimat Ronaldo.
Pantang Menyerah
Kendati sangat sedih, Dolores mengatakan, anak bungsunya itu tidak akan berlarut dalam keterpurukan. Sang ibu yakin Ronaldo bakal mencoba peruntungannya bersama Juventus di musim depan.
"Ronaldo akan mencobanya lagi untuk edisi sebelumnya," ucap Dolores.
Pemain Timnas Portugal tersebut merupakan salah satu pemain sukses di Liga Champions. Dia sudah memenangkan ajang ini sebanyak lima kali, tiga di antaranya diraih secara berturut-turut.
Advertisement
Ragu dengan Allegri
Sementara itu, Calciomercato menyebut mantan penyerang Real Madrid yang sebelumnya memiliki hubungan baik dengan Massimiliano Allegri, mulai meragukan sang juru taktik itu.
Bahkan, Calciomercato mengklaim Ronaldo mulai berpikir untuk pindah dari Juventus dan mencari klub baru yang akan diperkuatnya musim depan. Kegagalannya membawa La Vecchia Signora ke semifinal disebut-sebut menjadi pukulan telak bagi Ronaldo.
Saksikan video pilihan berikut ini: