Liputan6.com, Jakarta - Badan Pemenangan Nasional (BPN) menegaskan tidak ada perbedaan pendapat antara timses paslon 02 Prabowo-Sandiaga dengan Partai Demokrat. Juru Bicara BPN Andre Rosiade menyatakan, semua partai pendukung pasangan Prabowo-Sandiaga masih solid dan dalam koridor yang sama.
Menurut dia, hal itu dibuktikan dari hadirnya petinggi Demokrat dalam syukuran klaim kemenangan di Rumah Kertanegara. Tampak elite Demokrat yang hadir seperti Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan.
Advertisement
"Memang tak terlihat di panggung karena terbatas tempatnya, tentu kami berikan ke mereka para habaib," kata Andre di Media Centre BPN, Jalan Sriwijaya, Jakarta, Jumat (19/4/2019).
Sebelumnya ramai beredar isu ketidaksepahaman Partai Demokrat lewat surat yang disampaikan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Presiden dua periode itu menginstruksikan kader dan pengurus partainya tidak ikut serta dalam kegiatan yang bertentangan dengan undang-undang dan konstitusi.
Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsuddin membenarkan soal surat instruksi SBY tersebut. Menurut Amir, inti pesan SBY itu agar tetap mengawal hasil Pemilu 2019 sesuai undang-undang dan bukan ketidaksepahaman dengan BPN.
"Yang pasti memang ada instruksi dari Bapak (SBY) yang intinya dari ketua umum kami ya. Intinya itu memastikan bahwa para pengurus dan kader Partai Demokrat untuk tidak melibatkan diri dalam kegiatan yang bertentangan dengan konstitusi dan undang-undang yang berlaku itu aja," kata Amir saat dikonfirmasi, Kamis 18 April 2019.