Liputan6.com, Denpasar - Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengalami kebakaran pada sore tadi, Jumat (19/4/2019) pukul 16.50 WITA.
Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 17.20 WITA setelah tiga unit kendaraan ARFF milik PT Angkasa Pura I dan tiga unit kendaraan pemadam kebakaran Badung serta tiga unit kendaraan pemadam kebakaran dari Denpasar diterjunkan.
Advertisement
Saat ini, proses penyisiran kerusakan masih terus dilakukan.
Communication and Legal Section Head PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Arie Ahsanurrohim menjelaskan, untuk kelancaran lalu lintas di bandara, pelayanan di terminal domestik dipindah sementara ke terminal internasional.
"Ya betul, pelayanan domestik dipindah ke terminal internasional," katanya, Jumat (19/4/2019).
Begitu juga dengan beberapa penerbangan di antaranya Garuda Indonesia, Air Asia, Sriwijaya, Nam Air dan Citilink, dipindah sementara ke terminal internasional.
Sementara maskapai lainnya tetap beroperasi normal di terminal domestik.
"Ada 19 flight yang terdampak yakni Lion Air 4 flight, Garuda Infonesia 5 flight, Nam Air 2 flight, Batik Air 2 flight, Wings Air 1 flight, Air asia 1 flight, Citilink 3 flight dan Sriwijaya Air 1 flight," katanya.
* Ikuti Hitung Cepat atau Quick Count Hasil Pilpres 2019 dan Pemilu 2019 di sini
Kebakaran Padam
Kebakaran melanda Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai sekitar pukul 17.00 Wita. Communication and Legal Section Head PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Arie Ahsanurrohim menjelaskan, kebakaran terjadi di sisi barat terminal keberangkatan domestik.
"Informasi awal pemicunya di area ATM Center keberangkatan domestik sisi barat," katanya, Jumat (19/4/2019).
Sejumlah mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Saat ini, api berhasil dipadamkan. "Api sudah berhasil dipadamkan sekitar pukul 17.20 Wita" ujarnya.
Untuk memadamkan api, tiga unit kendaraan ARFF milik PT Angkasa Pura I dikerahkan. Selain itu tiga unit kendaraan pemadam kebakaran Pemkab Badung ikut dikerahkan memadamkan api.
Arie belum mengetahui persis penyebab kebakaran sesungguhnya. Saat ini, katanya, pihak terkait masih melakukan penyelidikan penyebab terjadinya kebakaran. Informasi dihimpun, saat kebakaran saluran listrik di beberapa bagian sempat dimatikan untuk menghindari meluasnya api.
Salah satunya adalah di dalam terminal domestik tempat pengambilan bagasi. "Peristiwa kebakaran ini berpengaruh pada keberangkatan domestik Bandara Ngurah Rai," tuturnya.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Advertisement