Liputan6.com, Majalengka - Dua buah kolam terbentuk secara alami sebagai penampung limpahan air dari Curug Baligo di Desa Padaherang, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Curug atau air terjun menjadi salah satu tempat idola pengunjung menikmati libur panjang maupun akhir pekan. Dari pantauan di lokasi, curug tersebut memiliki karakteristik berbeda dibandingkan curug lainnya.
Baca Juga
Advertisement
"Kolamnya ada dua di atas sama di bawah ini unik menurut saya jadi bukan hanya menikmati dinginnya air terjun tapi pemandangan yang bagus," kata salah seorang pengunjung Curug Baligo, Dwi, Jumat (19/4/2019).
Dia mengatakan, Curug Baligo memiliki dua tingkatan sehingga dengan kedalaman kolam yang berbeda. Kolam di curug yang pertama kedalaman di atas 150 cm, kolam di curug kedua memiliki kedalaman 50 - 170 cm.
Sementara itu, total ketinggian pada Curug Baligo Majalengka sekitar 35 meter. Dwi mengatakan, debit air yang mengalir di curug ini cukup stabil.
"Informasi yang saya dapat dari warga sekitar musim hujan atau kemarau debitnya tetap segitu stabil saja. Keunikan curug ini ada dua kolam," ujar dia.
Oleh karena itu, perlu tenaga ekstra serta keberanian bagi pengunjung yang akan mencapai kolam di tingkatan pertama. Untuk menuju curug yang ditingkatan pertama, jalur tercepat dengan memanjat tebing di area curug.
Dia mengatakan, sejak datang ke Curug Baligo, belum pernah melihat ada pengunjung yang naik ke tingkatan pertama. Namun, Dwi mengaku nekat pernah naik ke curug yang ada di atas.
"Capek juga tapi puas karena harus panjat tebing ketika sampai diatas bisa terjun bebas ke kolam nya seger sekali," kata dia.
Akses
Berwisata di Curug Baligo Majalengka bukan hanya sekedar menikmati keindahan tebing dan dinginnya air terjun. Curug Baligo dianggap bisa menjadi wisata yang memacu adrenalin.
"Kalau sudah lompat dari atas ke kolam rasanya mau manjat lagi dan lompat lagi," kata dia.
Sementara itu, akses menuju curug baligo tidak terlalu sulit, terutama kendaraan yang melaju dari jalur utama Cirebon – Majalengka. Setelah melewati Gapura perbatasan kabupaten Cirebon dan Majalengka belok di Desa Lengkong Kulon hingga ke balai desa.
Pengunjung lain Toni mengatakan, akses menuju Curug Baligo terbilang mudah. Salah satu wisata alam Majalengka ini masih dikelola masyarakat desa setempat.
Spanduk atau papan penunjuk arah terpampang sepanjang jalan menuju curug ini. Namun, untuk menuju ke Curug, pengunjung harus jalan kaki sejauh 500 meter dari tempat parkir.
Melintasi kebun dan persawaahan penduduk serta melintasi aliran sungai yang deras. Sepanjang perjalanan menuju curug, pengunjung disuguhkan pemandangan yang menarik dengan udara yang cukup sejuk.
"Kalau hari biasa jarang ada pedagang di sepanjang curug ini kecuali libur panjang atau libur hari besar biasanya ada pedagang," ujar Toni.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Advertisement