Liputan6.com, Jakarta Festival Crosborder Entikong siap membuat pariwisata perbatasan bergairah kembali. Event yang akan digelar pada 27-28 April, akan diramaikan oleh artis-artis nasional. Kali ini giliran penyanyi dangdut Jenita Janet dan Della Adellia yang akan menggebrak memanaskan panggung perbatasan.
"Kami optimis dengan nama besar kedua penyanyi ini. Apalagi musik dangdut selalu menjadi magnet yang baik untuk menjaring wisman dari Malaysia. Ini dibuktikan di tahun sebelumnya, dimana pada waktu itu Fitri Carlina dan Iis Dahlia mampu menarik wisatawan hingga penontonnya membludak," tutur Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional II Adella Raung, Jumat (19/4).
Advertisement
Nama besar Jenita Janet memang cukup diperhitungkan. Apalagi di Malaysia pelantun lagu 'Direject' itu mempunyai penggemar yang tidak sedikit. Beberapa konsernya di Malaysia selalu penuh di borong para fans.
Terbaru Jenita kembali menggebrak pasar Malaysia dengan kolaborasinya dengan Estranged band dari Malaysia. Membawakan lagu Kemarin milik band Seventeen, kolaborasi ini tak pelak makin melambungkan namanya di Malaysia.
Begitu juga Della Adellia. Pelantun lagu Cinta Abal Abal ini saat ini sedang naik daun. Mojang cantik asal Bandung ini semakin menapakkan langkahnya di dunia dangdut.
"Kemenpar akan semakin gencar meramaikan border area. Berbagai event fantastis digelar untuk membuat pariwisata di perbatasan bergairah. Dengan ini digarapkan target 20 juta wisman masuk ke Indonesia dapat terpenuhi," ungkap Adella.
Selain 2 penyanyi tersebut, Festival Crossborder Entikong juga akan ditampilkan artis-artis lokal yang tak kalah kerennya.
Menurut Kabid Pemasaran Area III Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional II Kemenpar Sapto Haryono, bakal ada berbagai atrasi menarik yang bakal digelar. Ada Tuan Muda band, UKM Seni Tari STKIP Entikong dan Sanggar Dahlia. Berbagai acara lainnya pun tak kalah menariknya. Seperti halnya Pameran Kuliner dan UKM. Berbagai kuliner unggulan dan kerajinan tangan dapat diboyong wisatawan untuk dibawa pulang.
"Kita melibatkan seluruh stakeholder terkait untuk menyukseskan event ini. Bahkan juga berbagai lapisan masyarakat. Karena dengan ini pergerakan perekonomian daerah terluar Indonesia juga semakin kencang. Imbasnya tentu semakin meningkatnya perekonomian masyarakat di perbatasan dari pariwisata," terang Sapto.
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya sangat merekomendasikan wisatawan untuk menghadiri Festival Crossborder Entikong.
Apalagi suguhan yang diberikan sangat lengkap. Belum lagi berbagai destinasi yang dapat dikunjungi seusai menyaksikan Festival Crossborder Entikong.
Menurutnya, banyak wisatawan yang tidak menyadari betapa menariknya. Berwisata di tapal batas. Karena dulu wilayah ini sangat sulit ditembus. Sekarang situasinya sudah berbeda.
Infrastruktur yang mumpuni telah dibangun oleh pemerintah untuk mendukung percepatan pembangunan di perbatasan. Termasuk menuju berbagai destinasi keren di perbatasan.
"Untuk itulah Kemenpar gencar menggelar event di border area. Tujuannya tidak lain memperkenalkan berbagai destinasi wisata yang ada di perbatasan. Bukan saja bagi wisman tetapi juga bagi wisnus. Sehingga pariwisata di daerah perbatasan semakin maju dan berkembang," pungkas Menpar Arief Yahya.