Kontroversi Film After, Kak Seto: Sensitif untuk Remaja

Kak Seto menganggap bukan hanya beberapa adegan yang tak layak untuk remaja dalam film After, tapi juga dialognya.

oleh Meiristica Nurul diperbarui 21 Apr 2019, 06:00 WIB
Kak Seto (Adrian Putra/bintang.com)

Liputan6.com, Jakarta - Film After saat ini tengah tayang di bioskop-bioskop Indonesia. Sayangnya, film ini penuh dengan kontroversial, lantaran beberapa adegannya.

Bahkan, Kak Seto, psikolog sekaligus pengamat pendidikan menjelaskan beberapa adegan dalam film After terlalu sensitif untuk remaja di Indonesia.

"Terlebih jika dikaitkan dengan nilai-nilai agama, budaya, dan etika, film tersebut kurang pas. Mungkin akan menimbulkan kontroversi," ungkap Kak Seto, melalui rilis yang diterima Liputan6.com, baru-baru ini.

Selain adegan, dikatakan Kak Seto dalam film After ini juga ada dialog yang mengarah pada hal-hal seksual.


Tak Cocok

Kak Seto (Adrian Putra/bintang.com)

"Seperti ada dialog yang mengatakan, 'Are you virgin?' Itu kan sudah mengarah pada hal-hal seksual. Kalau untuk di barat mungkin cocok, tetapi tidak untuk remaja kita," papar Kak Seto.

Jika film After ini tetap dirilis di Indonesia, Kak Seto mengingatkan agar semua pihak berhati-hati. Bila perlu menjadi pertimbangan sebelum menjadi tontonan remaja Indonesia.


Beda Pandangan

Poster film After. (Istimewa)

Hal berbeda dinyatakan budayawan Sandyawan Sumardi. Baginya, film After ini fresh bagi remaja. baik secara penyajian, adegan yang enak dilihat, serta pesan yang ingin disampaikan.

"Menurut saya, ini sama sekali bukan film porno karena tidak juga mengumbar adegan-adegan yang vulgar. Tetap ada keindahan cinta yang dieksplorasi dalam bentangan krisis batas moral, belum atau tidak menabrak rambu-rambu moral dan agama," jelas Sandyawan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya