Liputan6.com, Jakarta - Beberapa lembaga quick count menyatakan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul dari Prabowo-Sandiaga dengan mengantongi suara 54 persen. Di sisi lain, calon presiden 02 Prabowo Subianto juga mengklaim meraup 62 persen suara berdasarkan data C1 hasil real count di 320 ribu Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Menanggapi itu, Ketua Umum Relawan Kelompok Perempuan (Koper) UMKM 4.0 Nita Yudi mengajak semua pihak menunggu hasil perhitungan suara resmi dari Komisi Pemilihan Umum. Hal ini disampaikan Nita pada keterangan tertulis.
Advertisement
“Kita semua tahu kita punya lembaga yang sangat independen dan sangat kredibel yakni KPU jadi kita jangan terlalu berlebihan mari kita hormati hasil Real Count KPU siapapun yang menang itu adalah Presiden Kita semua," ujar Nita.
Dia menambahkan, publik bisa lihat sikap kenegarawan Capres 01 Jokowi yang menyikapi santai tanpa eforia berlebihan dan semua dirangkul, semua hasil diserahkan kepada KPU meskipun sembilan lembaga Quick Count menyatakan dia menang. seharusnya sikap Jokowi itu dicontoh pihak lain.
"Sebagai relawan pendukung pasangan capres Jokowi-Amin, saya optimistis Pak Jokowi menang dalam hasil real count yang dikeluarkan KPU pada Pilpres 2019 dan kepada seluruh relawan Jokowi-Amin dan semua elemen masyarakat mari kita kawal terus hasil pemilu dari TPS-TPS sampai tingkat nasional agar tidak ada kecurangan," ujar dia.
Ia menyampaikan kepada TNI-Polri agar terus mengawal surat suara jangan sampai ada oknum yang ingin mengganggu proses perhitungan suara dan merusak demokrasi yang sudah dipuji dunia.
"Untuk masyarakat saya mengimbau harap tenang dan bersabar menunggu jangan sampai ada konflik dan perpecahan. Kita tunggu hasil KPU siapa pun presiden terpilih, kita hormati dan mari bersatu kembali." demikian pesan Nita.