Telur Paskah Tertua di Irlandia, Disimpan Selama 46 Tahun

Telur Paskah disimpan selama 46 tahun, yang mana sang pemilik mengakui, itu termasuk telur Paskah tertua.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 21 Apr 2019, 13:34 WIB
Ilustraasi foto Liputan 6

Liputan6.com, Irlandia Seorang wanita asal Meath, Dublin, Irlandia mengaku, ia memiliki telur Paskah tertua di Irlandia. Dolores McMahon (60) tidak pernah membuka telur Paskah sejak sang ayah memberikannya padanya 46 tahun yang lalu.

Bahkan ketika ayahnya meninggal, Dolores tidak membuka telur Paskah tersebut. Dolores yang dikenal bekerja di Tunney Opticians di Navan selama hampir 30 tahun mengungkapkan, telur Paskahnya sudah agak berjamur.

Walaupun begitu, ia tidak sanggup membuang telur Paskah.

"Aku berusia 14 tahun. Waktu itu, ibu dan ayahku memberikan telur Paskah yang luar biasa ini. Pada tahun 1973, telur-telur ini sangat sederhana. Tidak ada banyak pilihan telur juga," ujar Dolores, dikutip dari Breaking News, Minggu (21/4/2019).

Telur Paskah milik Dolores disimpan dalam kotak yang indah dengan pembungkus plastik bening.

"Ini adalah telur cokelat Fuller mewah yang diisi dengan permen toffee cokelat. Ya, setidaknya masih terlihat bagus seperti dibeli tahun lalu," tawanya.

Penyimpanan telur Paskah di rak di lemari pakaian saya. Seiring waktu, ia tidak menyangka, telur Paskah sudah bertahun-tahun di rak lemarinya.

"Lalu ayahku meninggal. Momen menyedihkan karena itu adalah telur Paskah terakhir yang dia berikan padaku," lanjut Dolores.

 

Simak video menarik berikut ini:


Dipajang di lemari kaca

Telur Paskah cokelat. (Purewow.com/ The Girl Inspired)

Ketika Dolores pindah bekerja di Dublin, ia membawa telur Paskah. Kemudian ia kembali ke tempat tinggalnya di Navan untuk menikah dengan lelaki pilihannya. Setelah ia menikah, telur Paskah pun dipajang di sebuah lemari kaca.

"Telur ini sudah melewati sekian tahun perjalanan yang belum ditetaskan," Dolores terkekeh. "Semua keponakan, bahkan anak perempuanku sendiri berpikir, aku gila karena menyimpannya begitu lama, tapi itu adalah pokok pembicaraan yang hebat."

Dolores sudah berkali-kali niat memasukkan telur Paskah ke tong sampah, tetapi ia tidak dapat melakukannya.

"Itu masih dalam plastik bening asli dan kau bisa melihatnya. Cokelatnya setengah meleleh. Setiap tahun, aku harus memeriksa, apakah telur masih 'hidup atau mati' (cokelat meleleh). Aku tidak tahu berapa lama lagi (telur) akan bertahan," tutup Dolores.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya