Liputan6.com, Jakarta - Minggu, 21 April 2019 bertepatan dengan hari Kartini. Bagi bek Bali United, Gunawan Dwi Cahyo, ibunya, Siti Khotijah merupakan Kartini sejati untuk perjalanan kariernya.
Gunawan masih ingat betul perjuangan Siti Khotijah untuk menjadikannya sebagai pesepak bola profesional. Sebab, mimpi Gunawan menjadi pemain bola sempat dihalangi oleh ayahnya.
Baca Juga
Advertisement
"Dulu waktu main bola, masih Sekolah Dasar, saya sempat sakit. Ayah melarang main bola sampai sepatu saya dipotong," kata Gunawan kepada Liputan6.com.
"Kemudian ibu diam-diam beliin saya sepatu lagi. Sejak saat itu, saya lebih semangat buat latihan bola," ujar pemain Persija berusia 30 tahun tersebut.
Lebih lanjut, Gunawan mengatakan, tanpa perjuangan Siti Khotijah, dirinya belum tentu menjadi pemain sepak bola.
"Peran ibu sangat besar sekali dalam perjalanan karier saya sebagai pemain bola sampai sekarang. Kalau tidak ada ibu, saya bisa saja berhenti main sepak bola," ucapnya.
Puncak karier Gunawan sebagai pesepak bola terjadi pada tahun 2018. Ketika itu dia memenangkan tiga gelar bersama mantan klubnya, Persija Jakarta, yakni Piala Presiden, Boost Sports Super Fix Cup 2018 di Malaysia, dan Liga 1 2018.
Saksikan video pilihan berikut ini: