Playmaker Ajax Jadi Rebutan MU dan Manchester City

Playmaker Ajax Amsterdam, Hakim Ziyech membuat klub-klub besar tertarik untuk merekrutnya berkat penampilan ciamiknya bersama klub asal Belanda tersebut di Liga Champions musim ini.

oleh Defri Saefullah diperbarui 21 Apr 2019, 18:10 WIB
Gelandang Ajax, Hakim Ziyech (kiri) saat beraksi melawan Real Madrid (JOHN THYS / AFP)

Liputan6.com, Amsterdam- Playmaker Ajax Amsterdam, Hakim Ziyech menjadi rebutan antara Manchester United (MU) dan Manchester City. Selain kedua klub tersebut, Liverpool dan Arsenal juga dikabarkan memantau pemain berusia 36 tahun ini.

Yang menjadi daya tarik, selain berkualitas pemain berdarah Maroko ini juga bakal dilepas dengan harga murah 25 juta pounds (Rp 456 Miliar). Tak aneh, klub asal Jerman Bayern Munchen juga ikut-ikutan untuk mengejar Ziyech.

Ziyech sedang menikmati musim yang fantastis dengan Ajax. Dia sudah mencetak 19 gol dan 20 assist pada semua kompetisi dimana Ajax kini berpeluang raih treble.

Ajax saat ini memuncaki klasemen Liga Belanda Eredivisie. Mereka juga lolos ke final KNVB dan juga tembus semifinal Liga Champions dimana mereka bakal menghadapi Tottenham Hotspur.

Ziyech masih terikat kontrak hingga 2021 bersama klub asal Belanda ini. FC Twente melepas Ziyech ke Ajax Amsterdam pada 2016 lalu.

 

 


Pengganti Gundogan

Pemain Ajax Amsterdam, Hakim Ziyech berebut bola dengan David Neres saat sesi latihan di Sports park De Toekomst, Belanda (9/4). Ajax akan bertanding melawan wakil Italia Juventus pada leg pertama babak perempatfinal Liga Champions di Johan Cruyff Arena. (AFP Photo/ANP/Robin van Lonkhuijsen)

City menjadi klub pertama yang mmemantau Ziyech. Dia diproyeksikan menjadi pengganti Ilkay Gundogan yang ingin hengkang dari City.

Gundogan terikat konntrak dengan City hingga 2020. Namun hingga kini belum memperbarui kontraknya.

"Belum ada keputusan, kalau sudah saya tentu sudah teken kontrak baru atau menolak kontrak," ujar Gundogan.

"Kami masih dalam pembicaraan kontrak, tapi saya merasa tak banyak tekanan. Tentu harus ada keputusan tapi saya senang main di bawah arahan Guardiola," katanya.


Putuskan Masa Depan

Gundogan mengakui sudah saatnya untuk mengambil keputusan. Dalam waktu dekat dia akan mengungkapkannya.

"Ini harus diputuskan oleh saya sendiri. Saya sudah berusia 28 tahun, jadi kontrak baru saya mungkin akan menentukan kemana saya akhiri karier," ujarnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya