Pendaki Nakal Kabur Selamatkan Diri saat Gunung Agung Erupsi

Relawan Pasebaya Agung sempat melihat ada sinar lampu senter di sekitar lereng Gunung Agung sesaat sebelum gunung tersebut erupsi.

Oleh JawaPos.com diperbarui 22 Apr 2019, 09:00 WIB
Api membakar hutan lereng Gunung Agung setelah terjadinya lontaran batu pijar dari kawah terlihat dari Karangasem, Bali, Selasa (3/7). Lontaran lava pijar pun teramati keluar kawah dengan jarak mencapai 2 ribu meter. (AP/Firdia Lisnawati)

Bali - Relawan Pasebaya Agung sempat melihat ada sinar lampu senter di sekitar lereng Gunung Agung sebelum gunung tersebut erupsi Minggu (21/4/2019). 

Kilatan lampu senter itu diduga berasal dari para pendaki. Kuat dugaan mereka adalah wisatawan asing yang selama ini kerap naik secara diam-diam.

Dugaan semakin kuat ketika relawan Pasebaya Agung Putu Dana menemukan tiga unit sepeda motor terparkir di parkiran Pura Pasar Agung.

"Diperkirakan ada enam pandaki, karena ditemukan tiga unit sepeda motor,” ujar Putu Dana dilansir Jawapos, Senin (22/4/2019). Para pendaki ini masih misterius karena baik polisi maupun relawan Pasebaya Agung tidak berhasil menemukan identitas mereka.

Para pendaki nakal tersebut diduga berhasil kabur saat lewat tengah malam. Saat itu Gunung Agung mengalami beberapa kali getaran.

Diduga karena ketakutan, mereka kemudian lari menjauh. Awalnya mereka sempat lari ke arah barat melalui jalur Besakih. Namun, nyasar karena banyak jurang dalam di sana.

Mereka pun kembali ke timur menuju jalur Pasar Agung dan langsung kabur dengan sepeda motornya.

"Saya melihat ada gerakan lampu senter di lereng Gunung Agung," ujar relawan Pasebaya Agung, Wayan Nuarta.

Saat itu dirinya sedang ngayah di Pedarman Besakih. Gerekan lampu senter juga sempat mengarah ke barat dan akhirnya balik ke timur serta turun ke lereng Pura Pasar Agung.

"Lampu center saya lihat bergerak ke atas sekitar pukul 21.30 Wita," ungkap Nuarta. Di parkiran Pura Pasar Agung, Dana menemukan tiga unit sepeda motor.

Awalnya dia menemukan satu unit sepeda motor Yamaha MX di parkiran. Sementara dua sepeda motor lain ditemukan di sisi timur parkiran. Dua motor tersebut ditemukan dalam kondisi tersembunyi di semak-semak di sisi timur parkiran Pura Pasar Agung.

Motor yang ditemukan di sisi timur parkir ada dua unit motor Honda Scoopy. "Saya kira hanya satu motor, ternyata ada dua motor lagi," tambahnya.

Sempat ada saran agar mengamankan kedua sepeda motor tersebut ke Polsek Selat, namun itu tidak  bisa dilakukan. Terlebih lagi saat itu Dana sendirian.

Baca juga berita  Jawapos.com lainnya di sini.

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya