Keperawanan Bisa Hilang karena Tampon?

Apakah tetap perawan jika memakai tampon, salah satu alat penampung menstruasi selain pembalut?

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Apr 2019, 23:59 WIB
Ilustrasi tampon (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Sebagai seorang wanita, Anda pasti pernah bertanya-tanya, apakah Anda tetap perawan jika memakai tampon. Tampon merupakan salah satu alat penampung darah menstruasi selain pembalut.

Seperti pembalut, tampon berguna untuk menyerap darah menstruasi. Tampon terbuat dari kapas lembut yang sama seperti pembalut. Perbedaannya, pembalut dipasang pada celana dalam, sedangkan penggunaan tampon dengan dimasukkan ke dalam vagina. Tampon tersedia dalam berbagai ukuran.

Melihat dari cara penggunaannya, apakah tampon bisa menghilangkan keperawanan bila wanita yang belum menikah memakainya? Jawabannya, tidak.

 

Saksikan juga video berikut ini:


Ukuran keperawanan

Mengapa demikian? Tampon memang bisa menyebabkan selaput dara seorang perempuan meregang atau robek. Namun, ukuran keperawanan seorang perempuan bukan hanya dilihat dari kondisi selaput dara melainkan apakah mereka telah berhubungan seks atau tidak.

Dr. Jacqueline Kitulu, Presiden dari Asosiasi Medis di Kenya, membenarkan hal tersebut. "Tampon memang mungkin terasa tidak nyaman [dipakai] tetapi mereka tidak merusak keperawanan," ujarnya dilansir dari artikel Eve Digital.

Selaput dara itu sendiri merupakan bagian tipis dari jaringan kulit yang berfungsi menutup sebagian lubang vagina. Pada masa pubertas, selaput dara menjadi lebih elastis, menyebabkannya dapat robek karena berbagai macam hal, seperti olahraga, menggunakan tampon, atau berhubungan seks.

Penulis: Dara Elisabeth

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya