Arsenal vs Palace: Emery Tolak Bahas Blunder Mustafi

Pelatih Arsenal, Unai Emery menolak membahas blunder Shkodran Mustafi. Blunder itu menyebabkan Arsenal kalah 2-3 dari Crystal Palace

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 22 Apr 2019, 14:50 WIB
Pelatih Arsenal, Unai Emery (AFP/Daniel Olivas)

Liputan6.com, London - Pelatih Arsenal, Unai Emery menolak membahas blunder Shkodran Mustafi. Blunder itu menyebabkan Arsenal kalah 2-3 dari Crystal Palace dalam pertandingan Liga Inggris, Minggu (21/4/2019) di Emirates Stadium.

"Dia (Mustafi, red) bisa bermain dengan baik. Saya lebih memilih berbicara tentang konsistensi di musim ini," kata Emery seperti dilansir Sky Sports.

Arsenal berhadapan dengan Palace dengan ambisi merebut posisi ketiga dari Tottenham Hotspur. Sayangnya, mereka gagal memaksimalkan kesempatan ini.

Gawang Arsenal bobol lebih dulu lewat gol Christian Benteke. Meriam London sempat menyamakan kedudukan berkat sontekan Mesut Ozil.

Namun blunder Mustafi membuat Arsenal kembali tertinggal. Antisipasi tendangan bebas yang salah dari Mustafi membuat Wilfried Zaha leluasa membobol gawang Arsenal yang dikawal Bernd Leno.

Arsenal lalu tertinggal 1-3 usai James McArthur mencetak gol ke gawang Leno. Gol hiburan Arsenal diperoleh dari tendangan keras Pierrre Emerick Aubameyang.

 

 


Konsisten

Selebrasi gol yang ditumpahan pemain Crystal Palace pada laga lanjutan Premier League yang berlangsung di Stadion Emirates, Minggu (21/4). Arsenal kalah 2-3 kontra Crystal Palace. (AFP/Adrian Dennis)

Emery menambahkan, Arsenal bukanlah klub yang suka menyalahkan pemain. Sebaliknya, Arsenal menurut Emery bertugas membantu pemain untuk bermain bagus.

"Kami membantu setiap pemain bermain dengan penampilan hebat. Hari ini juga, ketika Anda bisa bertahan menghadapi Benteke dan Zaha, Anda bisa kesulitan," kata Emery.

"Selama musim ini, saya pikir Mustafi telah cukup konsisten," kata Emery menambahkan.


Optimistis Empat Besar

Di sisi lain, Emery tetap optimistis timnya bisa mengakhiri musim ini dengan finis di empat besar. Menurutnya, peluang Arsenal finis di zona Liga Champions masih besar.

"Target pertama kami adalah kembali ke Liga Champions lewat jalur Liga Inggris atau Liga Europa. Kami kehilangan kesempatan ebsar, tetapi itu tidak mengubah target kami," ujar Emery mengakhiri.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya