Hashim Djojohadikusumo: Prabowo Tak Akan Ambil Langkah Inkonstitusional

Hashim menyebut, Prabowo selalu mengingatkan pendukungnya tetap sejuk dan tidak terprovokasi.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Apr 2019, 06:19 WIB
Adik Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Komunikasi dan Media Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Hashim Djojohadikusumo, meminta masyarakat Indonesia tak khawatir dengan manuver capres Prabowo Subianto di Pilpres 2019.

Hashim memastikan Prabowo tak akan melakukan tindakan inkonstitusional.

"Prabowo tak akan ambil langkah-langkah di luar konstitusional. Tapi sebaliknya, kami berharap dari aparat juga tetap berpegang dengan cara-cara konstitusional. Kalau mereka konstitusional, kami juga konstitusional," kata Hashim saat jumpa pers di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Senin (22/4/2019).

Hashim membantah anggapan sejumlah pihak yang menilai sikap Prabowo bisa membuat situasi politik makin tak terkendali, terutama setelah pilpres.

Menurut dia, Prabowo selalu berjuang sesuai koridor hukum. Mantan Danjen Kopassus itu pun selalu mengingatkan pendukungnya untuk tetap sejuk dan tidak terprovokasi.

"BPN 02 ingin pemilihan presiden dan pemilihan umum dilaksanakan secara jujur, transparan, dan adil. Saya ulangi, jujur, adil dan transparan. Kami menilai sekarang tidak jujur, tidak transparan, dan tidak adil," ucap Hashim.

Oleh karenanya, adik kandung Prabowo itu meminta KPU dan Bawaslu mengusut berbagai tindak kecurangan yang telah dilaporkan oleh tim BPN.

"Hari Sabtu timnya Pak Djoko Santoso (Ketua BPN) sudah kirim surat resmi ke KPU dan Bawaslu, minta tindakan. Kecurangan itu diusut dan diperiksa hingga tuntas," pungkas politikus Partai Gerindra itu.

Saksikan video pilihan berikut ini:


Real Count KPU

Operator menunjukkan persentase hasil hitung cepat Situng Pemilu 2019 se-Provinsi DKI Jakarta di Hotel Merlyn, Minggu (21/4). Entri data dan pindai form C1 Situng Pemilu 2019 wilayah Provinsi DKI Jakarta ditargetkan selesai pada 23 April 2019. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Penghitungan suara real count Pemilu 2019 masih terus dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Hingga sore ini pukul 16.30 WIB, pasangan nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin masih unggul dalam real count KPU dari pesaingnya, pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Berdasarkan real count yang dimuat dalam Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) KPU pukul 16.30 WIB, dengan suara masuk 132.628 dari 813.350 TPS (16.30639%), adalah sebagai berikut:

Nomor Urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin: 54,94 Persen atau 13.819.796 suara

Nomor Urut 02 Prabowo-Sandiaga: 45,06 Persen atau 11.332.967 suara.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya