Liputan6.com, Jakarta - Hari masih pagi ketika Hanifah Wulandari bersiap berangkat ke sekolah. Siswi SMP berkebutuhan khusus ini akan mengikuti Ujian Sekolah Berstandar Nasional atau (USBN) di Jakarta.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Selasa (23/4/2019), Hanifah yang mengalami tuna rungu berpamitan kepada ibunya di kediaman mereka di kawasan Kramat, Jakarta Pusat. Dia diantar sang ayah menuju sekolahnya di SLB BC, Cempaka Putih yang berjarak 10 kilometer dari rumah.
Advertisement
Meski memiliki keterbatasan fisik, Hanifah cukup bersemangat mengikuti ujian Bahasa Indonesia di hari pertama pelaksanaan USBN.
"Pelaksanaan untuk SMP SLB itu 4 hari dan ada 4 bidang studi yaitu Bahasa Indonesia, agama, matematika, dan IPA," ucap Ketua Panitia Ujian Halimah.
Sementara itu, lima pelajar tuna netra di SLB YKAB Solo, Jawa Tengah, juga mengikuti USBN dengan menggunakan huruf braile. Mereka terdiri dari tiga siswa SD dan dua pelajar SMP.
Soal dengan huruf braile sangat membantu karena mereka dapat mengerjakan langsung soal ujian tanpa harus dibacakan pengawas ujian.