Sprinter Indonesia, Lalu Muhammad Zohri mengibarkan bendera Merah Putih seusai mengikuti kategori 100 meter dalam semifinal Kejuaraan Atletik Asia di Doha, Qatar, Senin (22/4). Lalu Muhammad Zohri sukses menggondol medali perak setelah membukukan catatan waktu 10,13 detik. (AP/Vincent Thian)
Sprinter Indonesia, Lalu Muhammad Zohri (kanan) beradu kecepatan saat kategori 100 meter pada Kejuaraan Atletik Asia di Doha, Qatar, Senin (22/4). Zohri merebut medali perak dengan catatan waktu 10,13 detik yang juga memecahkan rekor pelari tercepat Asia Tenggara, Suryo Agung. (AP/Vincent Thian)
Sprinter Indonesia, Lalu Muhammad Zohri (tengah) beradu kecepatan saat mengikuti kategori 100 meter pada semifinal Kejuaraan Atletik Asia di Doha, Qatar, Senin (22/4). Lalu Muhammad Zohri sukses menggondol medali perak setelah membukukan catatan waktu 10,13 detik. (AP/Vincent Thian)
Sprinter Indonesia, Lalu Muhammad Zohri (tengah) beradu kecepatan saat kategori 100 meter pada Kejuaraan Atletik Asia di Doha, Qatar, Senin (22/4). Zohri merebut medali perak dengan waktu 10,13 detik yang juga memecahkan rekor pelari tercepat Asia Tenggara, Suryo Agung. (REUTERS/Ibraheem Al Omari)
Sprinter Indonesia, Lalu Muhammad Zohri menggigit medali usai mengikuti kategori 100 meter dalam Kejuaraan Atletik Asia di Doha, Qatar, Senin (22/4). Zohri merebut medali perak dengan catatan waktu 10,13 detik yang juga memecahkan rekor pelari tercepat Asia Tenggara, Suryo Agung. (AP/Vincent Thian)
Yoshihide Kiryu dari Jepang, Zhiqiang Wu dari Cina dan Lalu Muhammad Zohri dari Indonesia berpose bersama usai upacara pengalungan medali seusai mengikuti kategori 100 meter dalam Kejuaraan Atletik Asia di Doha, Qatar, Senin (22/4). (REUTERS/Ibraheem Al Omari)
Sprinter Indonesia, Lalu Muhammad Zohri berpose seusai menerima medali perak nomor 100 meter pada Kejuaraan Atletik Asia 2019 di Doha, Qatar, Senin (22/4). Lalu Muhammad Zohri tampil sebagai yang tercepat kedua di semifinal dengan membukukan catatan waktu 10,13 detik. (AP/Vincent Thian)