Wiranto: Penambahan Brimob di Jakarta karena Alasan Keamanan

Menurut Wiranto, penambahan personel Brimob dari sejumlah daerah ke Jakarta untuk membuat masyarakat aman, pasca pencoblosan Pemilu 2019.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 23 Apr 2019, 13:33 WIB
Menko Polhukam Wiranto saat berkunjung ke Provinsi Gorontalo. (Liputan6.com/Arfandi Ibrahim)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto mengatakan penambahan personel Brimob dari sejumlah daerah ke Jakarta dilakukan berdasarkan analisa kerawanan yang perlu diperkuat. Untuk itu, dia meminta kebijakan tersebut tak diributkan.

"Itu kebijakan dari Polri. Tentunya berdasarkan analisa keamanan setempat, analisa-analisa kerawanan-kerawanan di daerah yang membutuhkan perkuatan dari aparat kemananan," jelas Wiranto di Kompleks Istana Kepresidenan Bogor Jawa Barat, Selasa (23/4/2019).

Menurut dia, penambahan personel Brimob dari sejumlah daerah ke Jakarta untuk membuat masyarakat aman, pascapencoblosan Pemilu 2019. Wiranto menilai pergeseran pasukan dari satu daerah ke daerah yang lain merupakan hal biasa.

"Untuk apa? Membuat masyarakat tentram dan tidak khawatir terhadap hal-hal yang dianggap mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat," katanya.

Mantan Panglima ABRI itu meminta pergeseran pasukan Brimob dari sejumlah daerah ini tak perlu diributkan. Menurut Wiranto, pergeseran pasukan dari satu daerah ke daerah yang lain merupakan hal biasa.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Tambahan dari Maluku

Ilustrasi polisi. (Liputan6.com)

Sebelumnya, Polda Maluku mengirimkan dua SSK Brimob atau 200 personel ke Jakarta. Kapolda Maluku Irjen Pol Royke Lumowa mengatakan, pengiriman pasukan ini bertujuan untuk membantu pengamanan serta menjaga ibu kota negara dalam mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Butuh perkuatan atau penebalan aparat keamanan di sana dan Brimob Polda Maluku yang dianggap mampu dipanggil ke Jakarta untuk membantu pengamanan ibu kota negara," kata Kapolda Royke dilansir Antara, di Ambon, Senin, 22 April 2019.

Permintaan penambahan pasukan ini langsung dari Mabes Polri dan tadi pagi mereka sudah diberangkatkan.

Dua SSK Brimob Polda Maluku ini akan bertugas hingga akhir masa penghitungan dan pleno penetapan suara hasil pemilu serentak 2019 pada akhir Mei 2019 mendatang.

Selain Maluku, sebanyak dua kompi atau 200 personel Brimob Polda Jambi juga diberangkatkan ke Jakarta untuk menjalankan tugas melaksanakan pengamanan Ibukota dibawa kendali BKO Polda Metro.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya