FOTO: Mengintip Produksi Roti GO Tertua di Indonesia

Perusahaan Roti GO yang berdiri sejak tahun 1898 memasuki usia 121 tahun. Hidup di tengah-tengah persaingan perusahaan roti modern, produksi roti tradisional yang berlokasi di jantung Kota Purwokerto ini dibuat tanpa bahan pengawet dan dengan peralatan sederhana.

oleh Arny Christika Putri diperbarui 23 Apr 2019, 14:21 WIB
Produksi Roti GO Tertua di Indonesia
Perusahaan Roti GO yang berdiri sejak tahun 1898 memasuki usia 121 tahun. Hidup di tengah-tengah persaingan perusahaan roti modern, produksi roti tradisional yang berlokasi di jantung Kota Purwokerto ini dibuat tanpa bahan pengawet dan dengan peralatan sederhana.
Rosani, generasi ketiga (kiri) dan suaminya Pararto Widjajakusuma (kanan) berfoto bersama di antara adonan kue peninggalan Belanda di Toko Roti GO, Purwokerto, Jawa Tengah, Senin (22/4). Toko roti yang berdiri sejak tahun 1898 itu telah memasuki usia ke 121 tahun. (Liputan6.com/Fery Pradolo)
Karyawan mengangsur bahan adonan roti di Toko Roti GO, Purwokerto, Jawa Tengah, Senin (22/4). Toko roti yang berdiri sejak tahun 1898 tersebut diproduksi dengan fermentasi (bibit roti) dan tanpa bahan campuran atau pengawet. (Liputan6.com/Fery Pradolo)
Sejumlah karyawan membuat bahan adonan roti di Toko Roti GO, Purwokerto, Jawa Tengah, Senin (22/4). Memasuki usia ke 121 tahun, toko roti yang berdiri sejak tahun 1898 ini dibuat mengunakan peralatan tradisional dan tanpa bahan pengawet. (Liputan6.com/Fery Pradolo)
Karyawan membuat bahan adonan roti di Toko Roti GO, Purwokerto, Jawa Tengah, Senin (22/4). Toko roti yang berdiri sejak tahun 1898 tersebut diproduksi dengan fermentasi (bibit roti) dan tanpa bahan campuran atau pengawet. (Liputan6.com/Fery Pradolo)
Karyawan membawa roti yang akan dipanggang ke dalam tungku di Toko Roti GO, Purwokerto, Jawa Tengah, Senin (22/4). Memasuki usia ke 121 tahun, toko roti yang berdiri sejak tahun 1898 ini dibuat mengunakan peralatan tradisional dan tanpa bahan pengawet. (Liputan6.com/Fery Pradolo)
Karyawan mengambil roti yang akan di panggang ke dalam tungku di Toko Roti GO, Purwokerto, Jawa Tengah, Senin (22/4). Toko roti yang berdiri sejak tahun 1898 tersebut diproduksi dengan fermentasi (bibit roti) dan tanpa bahan campuran atau pengawet. (Liputan6.com/Fery Pradolo)
Karyawan mengukur suhu menggunakan tangan ke dalam tungku di Toko Roti GO, Purwokerto, Jawa Tengah, Senin (22/4). Memasuki usia ke 121 tahun, toko roti yang berdiri sejak tahun 1898 ini dibuat mengunakan peralatan tradisional dan tanpa bahan pengawet. (Liputan6.com/Fery Pradolo)
Dua tungku berukuran besar yang terbuat dari batu bata api untuk memanggang roti di Toko Roti GO, Purwokerto, Jawa Tengah, Senin (22/4). Toko roti yang berdiri sejak tahun 1898 tersebut diproduksi dengan fermentasi (bibit roti) dan tanpa bahan campuran atau pengawet. (Liputan6.com/Fery Pradolo)
Karyawan memanggang roti dengan kayu bakar ke dalam tungku di Toko Roti GO, Purwokerto, Jawa Tengah, Senin (22/4). Memasuki usia ke 121 tahun, toko roti yang berdiri sejak tahun 1898 ini dibuat mengunakan peralatan tradisional dan tanpa bahan pengawet. (Liputan6.com/Fery Pradolo)
Karyawan mengeluarkan roti usai dipanggang dari dalam tungku di Toko Roti GO, Purwokerto, Jawa Tengah, Senin (22/4). Toko roti yang berdiri sejak tahun 1898 tersebut diproduksi dengan fermentasi (bibit roti) dan tanpa bahan campuran atau pengawet. (Liputan6.com/Fery Pradolo)
Karyawan memoles roti dengan mentega usai dipanggang dari dalam tungku di Toko Roti GO, Purwokerto, Jawa Tengah, Senin (22/4). Memasuki usia ke 121 tahun, toko roti yang berdiri sejak tahun 1898 ini dibuat menggunakan peralatan tradisional dan tanpa bahan pengawet. (Liputan6.com/Fery Pradolo)
Tiga pigura foto yang merupakan pendiri dipajang di Toko Roti GO, Purwokerto, Jawa Tengah, Senin (22/4). Toko roti yang berdiri sejak tahun 1898 tersebut diproduksi dengan fermentasi (bibit roti) dan tanpa bahan campuran atau pengawet. (Liputan6.com/Fery Pradolo)
Rosani, generasi ketiga (tengah) foto bersama dengan sejumlah karyawan di Toko Roti GO, Purwokerto, Jawa Tengah, Senin (22/4). Memasuki usia ke 121 tahun, toko roti yang berdiri sejak tahun 1898 ini dibuat mengunakan peralatan tradisional dan tanpa bahan pengawet. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya