Liputan6.com, Jakarta - Fitbit kembali menambah jajaran produk fitness tracker di tahun ini. Salah satunya adalah generasi terbaru yang ditujukan untuk anak-anak, yakni Fitbit Ace 2.
Keputusan Fitbit merilis produk untuk anak-anak ternyata bukannya tanpa alasan. Menurut Fitbit Regional Director untuk Asia Tenggara, Hong Kong, dan Taiwan, Louis Lye, Fitbit melihat ada tren obesitas yang terjadi di anak-anak.
Baca Juga
Advertisement
"Kami mengembangkan Fitbit Ace 2 karena melihat di banyak belahan dunia, anak-anak cenderung mengalami obesitas. Mungkin di Indonesia belum terlihat, tapi ada tren ke sana," tuturnya saat peluncuran produk anyar Fitbit di Jakarta, Selasa 23 April 2019.
Menurut Louis, hal itu terjadi karena beberapa sebab, seperti konsumsi gula yang terlampau banyak atau makanan cepat saji. Karenanya, Fitbit merilis produk ini agar para orangtua juga dapat memantau aktivitas anaknya.
Sinkronisasi ke Aplikasi Milik Orangtua
Mengingat perangkat ini ditujukan untuk anak-anak, data tersebut akan dikirimkan langsung ke aplikasi yang dimiliki orangtua. Jadi, orangtua dapat melihat aktivitas anaknya dan mengajak mereka lebih aktif.
"Orangtua akan menjadi pengambil keputusan saat anak-anak terlihat kurang aktif. Dengan perangkat ini, para orangtua dapat mengajak anak-anak mereka melakukan aktivitas dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan," ujar Louis.
Advertisement
Fitness Tracker Sangat Penting Bagi Anak
dr. Andi Kurniawan Sp.KO yang turut hadir dalam acara peluncuran produk terbaru Fitbit juga menyebut, perangkat fitness tracker untuk anak-anak memang penting.
Dia mengatakan anak-anak sebenarnya membutuhkan waktu setidaknya sekitar 60 menit untuk beraktivitas fisik. Oleh sebab itu, perangkat semacam ini dapat membantu orangtua mengetahui kondisi anaknya.
"Seperti diketahui, mengajak anak-anak untuk beraktivitas fisik itu cukup sulit. Dengan perangkat semacam Fitbit Ace 2 ini, orangtua dapat mengetahui kondisi anak dan mengajak mereka lebih aktif," tutur dr. Andi.
(Dam/Ysl)