Banyak Warga Desa yang Belum Bisa Akses Internet

Dari 78.000 desa di Indonesia, ada 15.000 desa yang belum mendapatkan akses internet atau sinyalnya masih kurang bagus.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Apr 2019, 14:00 WIB
Sebuah menara BTS dibangun di Puncak Kawah ijen, Banyuwangi, Selasa (3/7). Pemasangan menara BTS tersebut dilakukan dalam rangka mendukung target kunjungan turis asing sebesar 17 juta pada tahun 2018. (Merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta - Meski jalan provinsi beraspal mulus melintasi Desa Telogoharjo, Kecamatan Giritontro, Kabupaten Wonogiri, namun akses informasi di desa terpencil itu masih sangat terbatas.

Sinyal selular pun tidak menjangkau desa tersebut. Maka dri itu, mulai pertengahan 2018, Net1 Indonesia, membuka pelayanan ke Telogoharjo. Kini desa yang berdekatan dengan perbatasan Pacitan itu pun telah mendapat akses internet 4G.

CEO Net1 Larry Ridwan mengatakan walaupun Pulau Jawa identik dengan infrastruktur telekomunikasi 4G, tetapi masih banyak desa yang tidak mendapatkan akses internet dengan baik.

Ia mengungkap, dari 78.000 desa di Indonesia, ada 15.000 desa yang belum mendapatkan akses internet atau sinyalnya masih kurang bagus.

"Karena itu, tak heran banyak pemerintah daerah yang datang ke kami untuk minta dibangunkan infrastruktur 4G," ujar Larry dalam keterangan resminya, sebagaimana dikutip dari Merdeka.com, Kamis (25/4/2019).

 


Gencar Bangun Infrastruktur di Desa

Seorang petugas di menara BTS berupaya memperkuat jaringan XL di sepanjang tol baru untuk keperluan mudik 2017 (Sumber: XL Axiata)

Selain kepala pemerintahan daerah, banyak juga kepala sekolah yang mengajukan permohonan agar mereka bisa mengakses 4G dengan mudah. Adanya layanan 4G di sekolah bisa membantu siswa untuk memperoleh informasi dan pengetahuan baru.

Atas dasar itu, maka Net1 semakin gencar membangun infrastruktur internet di desa. Salah satu yang baru-baru ini dilakukan Net1 adalah membantu masyarakat Desa Telogoharjo Kecamatan Giritontro Kabupaten Wonogiri Jawa Tengah.

Reporter: Fauzan Jamaludin

Sumber: Merdeka.com

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya