Orgasme, Kunci Tidur Nyenyak di Malam Hari

Sebuah studi membuktikan, mencapai orgasme atau kepuasan seksual juga membuat individu, terutama pria, dapat tidur nyenyak.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 24 Apr 2019, 23:00 WIB
Ilustrasi orgasme wanita (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Sebuah studi membuktikan, mencapai orgasme atau kepuasan seksual juga membuat individu, terutama pria, dapat tidur nyenyak.

Para peneliti dari Central Queensland University melakukan survei terhadap 800 pria dan wanita mengenai kehidupan seks mereka. Hasilnya, 59 persen wanita dan 68 persen pria menjadi lebih lelap tertidur setelah bercinta kilat.

Bagi 68 persen wanita dan 74 persen pria, mencapai klimaks bercinta penting untuk membantu mereka tidur nyenyak.

Dari jumlah tersebut memang tampak bahwa manfaat orgasme untuk tidur lelap lebih terasa pada pria ketimbang wanita. Hal itu juga dicermati oleh kepala peneliti, Michele Lastella.

"Ada perbedaan gender yang signifikan terhadap persepsi seks dengan pasangan serta dampaknya pada kualitas tidur," ujar Lastella.

 

Saksikan juga video berikut ini:


Pria lebih merasakan dampaknya

"Secara spesifik, proporsi yang lebih tinggi dari pria dilaporkan mendapat peningkatkan kualitas tidur setelah bercinta dengan pasangan," lanjutnya, melansir laman Daily Star.

Meski tidak diteliti lebih lanjut, Lastella percaya gap (perbedaan) orgasme antara pria dan wanita turut berperan dalam hal itu. Faktanya, 91 persen pria mampu meraih orgasme dalam hubungan seks heteroseksual, sementara hanya 64 persen wanita yang bisa mencapai klimaks dalam hubungan heteroseksual. Hal ini diungkap oleh National Survey of Sex and Behaviour.

 

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya