Liputan6.com, Bandung - Ketua Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 Sandiaga Salahudin Uno mengunjungi para pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (4/7/2020).
Saat tiba di lokasi, Sandi disambut dengan antusias para pedagang dan warga terutama emak-emak di kawasan ini.Sandi sembat berbincang-bincang dengan warga untuk menanyakan kondisi ekonomi mereka selama pandemi ini.
Advertisement
"Gimana biaya hidupnya menurun apa melemah? Ekonominya gimana ibu-ibu," Tanya Sandi.
"Ekonomi menurun drastis pak," kata ibu-ibu menjawab Sandi.
Para ibu-ibu ini juga menyampaikan pesan kepada Sandi agar kawasan mereka tidak lagi digusur. "Kampung Pulo jangan digusur lagi, bantuannya diperbanyak," pesan ibu-ibu kepada Sandi.
Dalam kunjungan ini, Sandiaga juga memberikan bantuan sejumlah bantuan kepada para pedagang, anak dan masyarakat umumnya.
Mantan wagub DKI ini mengatakan, kunjungan ini sebagai bentuk keprihatinan dirinya terhadap para PKL yang pendapatannya kian menurun akibat wabah covid-19.
"Bukan keringanan dan bantuan yang didapat tapi malah biaya hidup yang semakin meningkat. Mudah-mudahan kunjungan kami Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 mampu meringankan beban para pedagang kaki lima ini, sekaligus memberikan semangat bahwa kita akan segera menang melawan covid-19," harap Sandiaga.
Berharap Pemerintah Lebih Sensitif
Penggagas Rumah Siap Kerja ini mengatakan pandemi covid-19 ini telah menutup banyak sekali peluang usaha, bahkan banyak dari mereka yang harus terkena PHK dan tidak mendapat penghasilan sama sekali. Di sisi lain biaya hidup justru terus meningkat.
Sandi berharap pemerintah bisa lebih sensitif dengan keadaan masyarakat yang terdampak pandemi ini.
“Semoga bisa didengar oleh pemerintah. Anggaran negara yang sudah direalokasikan untuk penanganan covid harus segera dikucurkan dengan baik, sesuai target, dan jangan sampai salah sasaran,” katanya.
Dia menyemangati mereka bahwa keadaan pasti akan berakhir dan ekonomi masyarakat segera bangkit lagi.
"Yakinlah, badai akan segera berakhir, dan insya Allah lapangan kerja akan tercipta kembali dan penghasilan masyarakat dapat kembali normal," pungkas Sandi.
Advertisement