Liputan6.com, Jakarta Bos KTM Tech3 Racing, Herve Poncharal angkat suara terkait penampilan buruk pembalap asal Malaysia, Hafizh Syahrin di MotoGP 2019. Diakuinya, Syahrin tampil di bawah standar bersama KTM.
Tiga seri awal MotoGP 2019 dilalui Syahrin dengan sangat mengecewakan. Dia finis posisi buncit di MotoGP Qatar, kedua dari bawah di MotoGP Argentina dan kembali posisi buncit di Amerika.
Baca Juga
Advertisement
Yang mengherankan, Syahrin kalah dari rookie KTM di MotoGP, Miguel Oliveira. Pembalap asal Portugal itu sudah menorehkan 7 poin di tiga balapan terakhir.
Syahrin bahkan tak mampu mengimbangi kecepatan Oliveira. Di Qatar, dia finis 26,9 detik dari Oliveira. Lalu dia finis 9,7 detik di belakang Oliveira di Argentina dan mejauh lagi 23,4 detik di Amerika Serikat.
Kondisi Syahrin di MotoGP 2019 sangat kontras dengan musim lalu. Di tiga seri tahun lalu, Syahrin sudah mencetak 9 poin bersama Tech3 yang masih bekerja sama dengan Yamaha. Lalu apa yang salah?
Punya Potensi
Musim lalu, dia mampu finis di posisi 10 besar sebanyak tiga kali. Pada ketegori rookie, Syahrin hanya kalah Franco Morbidelli.
Kini, semua berubah total. Motor KTM seakan menjadi musibah buat Syahrin.
"Hafizh Syahrin sangat mengecewakan musim ini karena kami tahu potensi dia," ujar Poncharal seperti dikutip crash.
"Terkadang, dia bisa dua detik lebih cepat dari lap sebelumnya atau latihan sebelumnya, jadi dia memang masih naik turun dan kami tak mengerti mengapa dia bisa begitu."
Advertisement
Upgrade
Tak hanya Syahrin yang mengecewakan. Rekan lamanya yang juga kini di tim pabrikan KTM Racing, Johann Zarco juga tampil mengecewakan musim ini.
Untuk mendongkrak performa, Zarco dikabarkan akan mendapatkan suku cadang KTM yang baru di MotoGP Jerez. Poncharal juga memastikan KTM Teh3 juga akan melakukan upgrade.
"Sekarang kami kembali ke Eropa di sirkuit Jerez yang sudah kami ketahui. Kami akan mendapatkan beberapa upgrade dari KTM dan setelah itu jalani tes pasca lomba di hari Senin, ini menjanjikan," katanya.