Liputan6.com, Beijing - Indonesia mengharapkan China untuk dapat segera merealisasikan komitmen untuk mengimpor minyak kelapa sawit dari RI.
Hal itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi saat pertemuan dengan State Councilor/Menlu China Wang Yi di Great Hall of the People, Beijing, Kamis 24 April 2019.
Advertisement
Dalam pertemuan tersebut, kedua Menlu membahas upaya untuk meningkatkan kerja sama, baik pada tingkat bilateral, kawasan maupun multilateral.
Dalam kerangka bilateral, Menlu RI mendorong agar nilai perdagangan Indonesia-China dapat lebih berimbang.
Terkait hal itu, Menlu RI mengharapkan agar Tiongkok dapat lebih membuka pasarnya untuk berbagai produk Indonesia, termasuk produk buah-buahan.
Membahas Isu Kawasan dan Multilateral
Dalam kerangka kerja sama kawasan, Kedua Menlu membahas mengenai kerja sama Indo-Pasifik.
Menlu RI menyampaikan berbagai inisiatif Indonesia untuk mendorong kerja sama di Indo-Pasifik yang terbuka, inklusif, transparan, menghormati hukum internasional dan sentralitas ASEAN.
Dalam konteks ini, Menlu China menyambut baik peran ASEAN di kawasan, dan arti penting sentralitas ASEAN dalam mengembangkan kerja sama di kawasan dan antar kawasan.
Terkait dengan kerja sama Indonesia-China di tingkat multilateral, kedua Menlu sepakat untuk meningkatkan koordinasi sebagai sesama anggota Dewan Keamanan PBB, khususnya pada masa Keketuaan Indonesia di DK-PBB, bulan Mei 2019.
Selain itu, Menlu RI juga menyampaikan pencalonan Indonesia sebagai Anggota Dewan HAM untuk periode 2020-2022 dan harapkan dukungan RRT.
Menlu RI dan Menlu China juga mempersiapan partisipsi Wapres RI dalam pertemuan 2nd Belt Road Forum for International Cooperation (BRF II), 26-27 April 2019.
Forum yang akan membahas kerja sama konektivitas dan dukungan terhadap pencapaian target UN SDGs rencananya akan dihadiri oleh Sekjen PBB dan Kepala negara/pemerintahan dari 39 negara, termasuk negara-negara ASEAN.
Advertisement
Mengucapkan Selamat Atas Pelaksanaan Pemilu
Secara khusus, Menlu China menyampaikan selamat kepada Pemerintah dan rakyat Indonesia atas suksesnya pelaksanaan pemilihan umum di Indonesia.
Menlu Retno menyampaikan bahwa pemilihan umum yang baru terlaksana di Indonesia merupakan salah satu yang terbesar di dunia dengan jumlah TPS sekitar 800 ribu dan jumlah partisipasi sekitar 80 persen.